x

Pemerintah Pusat Siapkan Rp3,6 Triliun untuk Normalisasi Sungai

waktu baca 2 menit
Kamis, 20 Mar 2025 21:13 141 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi klaim dapat dukungan dari Pemerintah Pusat untuk melakukan normalisasi sungai.

Normalisasi sungai itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi banjir yang selama ini melanda kawasan Jawa Barat. Seperti halnya kabupaten dan kota Bekasi.

Dari hasil peninjauannya, sempadan sungai di kabupaten kota Bekasi ini dipenuhi banyak bangunan yang didirikan masyarakat. Sehingga air tidak berjalan maksimal.

Akibat ini juga, debit air yang tinggi tidak dapat tersalurkan secara maksimal dan akhirnya meluap menggenangi pemukiman masyarakat, dimana ketinggian air mencapai 3 meter.

Dedi Mulyadi atau KDM mendapatkan kabar bahwa Pemerintah Pusat sudah siap mengalokasikan anggaran dari APBN sebesar Rp3,6 triliun untuk normalisasi sungai ini.

Khususnya normalisasi Kali Bekasi dengan membenahi sempadan sungai yang telah penuh dengan hunian masyarakat. Bahkan mayoritas telah memiliki sertifikat.

“Pusat menyiapkan Rp3,6 triliun untuk normalisasi. Tetapi minta rereongan (bersama-sama) untuk pembebasan. (Pemprov Jabar) Siap, untuk kepentingan masyarakat,” ujar Dedi.

Sementara anggaran dari Pemprov Jabar untuk normalisasi sungai ini, lanjutnya, saat ini tengah dikalkulasi.

“Berapa? Nanti kita minta, kita pikirkan uangnya. Seluruh sungai (akan dinormalisasi). Kemarin kali Bekasi. Dari sisi iuran, kita sudah Rp500 miliar untuk normalisasi,” bebernya.

Sebelumnya, KDM juga sempat menanyakan langsung kepada Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mengenai ketersediaan anggaran untuk upaya normalisasi sungai ini.

Hal itu terungkap saat KDM mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) beberapa waktu lalu untuk rapat koordinasi dengan Kementerian PU dalam penanggulangan banjir di Jabodetabek, terutama di Bekasi.

Menurut Diana, nilai anggaran yang harus disiapkan pemerintah untuk menormalisasi sungai Bekasi mencapai Rp3,6 triliun dan akan mulai dilakukan hingga 2026 mendatang.(Mohammad)

Post Views140 Total Count
LAINNYA
x