TODAYNEWS.ID – Produksi sampah di Kota Bandung mengalami peningkatan di bulan Ramadan ini. Yakni mencapai 10 persen.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menginformasikan adanya peningkatan produksi sampah pada Ramadan ini jika dibandingkan hari biasa pada umumnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 (DLH) Kota Bandung, Salman Faruq mengatakan, peningkatan produksi sampah di bulan Ramadan tersebut dipengaruhi sejumlah faktor. Satu diantaranya karena hadirnya pedagang musiman.
“Benar, di setiap bulan Ramadan ini produksi sampah selalu meningkat. Selain sampah rumah tangga, ditambah lagi sampah dari pedagang musiman,” ujar Salman Faruq, Rabu (19/3/2025).
Salman membeberkan, produksi sampah di Kota Bandung pada hari biasa mencapai kurang lebih sebanyak 1.500 ton dalam satu hari.
Sementara di bulan Ramadan, lanjutnya, produksi sampah di Kota Bandung mengalami peningkatan hingga sebesar 10 persen.
“Karena dua faktor itu tadi. Pertama sampah rumah tangga dan sampah pedagang musiman. Sampah rumah tangga lebih didominasi sampah organik, karena konsumsi masyarakat yang lebih banyak tentunya,” bebernya.
Salman hanya bisa mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memilah sampah. Seperti memisahkan sampah organik, dan non organik.
Hal itu sebagai salah satu upaya untuk memudahkan pengelolaan dan mendukung proses daur ulang sampah-sampah tersebut.
“Masyarakat diminta untuk lebih bijak dalam persoalan sampah. Misal tidak ada makanan yang tersisa kalau organik,”
“Lalu masyarakat juga harus bisa menjaga lingkungannya dengan tidak membuang sampah ke sungai,” tegasnya.(Mohammad)