x

Pembahasan RUU TNI Berlanjut di Tengah Hujan Kritik, Peneliti HAM: Perlihatkan Gejala Demokrasi Prosedural

waktu baca 2 menit
Selasa, 18 Mar 2025 20:07 171 Gibran Negus

TODAYNEWS.ID – Peneliti HAM sekaligus Dosen Universitas Indo Global Mandiri Ikhsan Yosarie menilai tidak dihentikannya pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI saat badai kritik memperlihatkan wajah DPR yang tidak demokratis.

Ia mengatakan, sikap DPR RI yang tidak mendengar suara rakyat terkait pembahasan RUU TNI telah menciderai semangat reformasi.

“Dilanjutkannya pembahasan RUU TNI di tengah hujan kritik publik memperlihatkan gejala demokrasi prosedural (hampa) yang sedang dipertontonkan Komisi I DPR,” ujarnya kepada TODAYNEWS, Selasa (18/3/2025).

Ia juga menyoroti rapat yang digelar Komisi I DPR RI bersama pemerintah secara tertutup. Ia curiga ada ditutup-tutupi oleh kedua lembaga itu.

Pria yang juga peneliti senior SETARA Institute ini juga menyayangkan sikap DPR dan pemerintah yang menutup akses informasi terkait poin-poin yang dibahas dalam RUU TNI.

Padahal menurut Ikhsan, salah satu prinsip yang paling mendasar dalam pengesahan sebuah aturan undang-undang harus melibatkan partisipasi publik.

Ikhsan menambahkan, keputusan Komisi I DPR RI dan pemerintah yang tetap melanjutkan pembahasan RUU TNI itu melawan prinsip semangat partisipatisi publik.

“Pelaksanaan rapat pembahasan RUU TNI di salah satu hotel mewah di Jakarta tanpa terdapat ruang informasi bagi publik untuk mengetahui muatan rapat, juga menandakan pembahasan ini telah berjalan ke arah yang berlawanan dengan spirit partisipasi bermakna (meaningful participation) bagi publik,” tandas Ikhsan. (GIB)

Post Views172 Total Count
LAINNYA
x