x

Jadwal One Way Lokal di Jawa Tengah Saat Arus Mudik-Balik Lebaran

waktu baca 2 menit
Selasa, 18 Mar 2025 21:00 99 Yunita

TODAYNEWS.ID – Menjelang Lebaran 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan kendaraan pada masa Lebaran 2025.

Nantinya, tidak hanya sistem one way nasional yang diterapkan, one way lokal hingga pengaturan kepadatan di rest area juga akan dilakukan rekayasa jika terjadi kepadatan.

Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, one way nasional akan dilakukan dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung akan dilakukan pada 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga 29 Maret pukul 00.00 WIB.

Kemudian untuk arus balik rencananya akan diberlakukan pada 3 April pukul 14.00 WIB hingga 4 April pukul 24.00 WIB.

“Jadi jalur A dan B akan digunakan untuk one way,” kata Kombes Sonny Irawan, Selasa (18/3/2025).

Sementara untuk one way lokal, mulai gate Kalikangkung hingga Bawen bisa juga dilakukan dengan beberapa ketentuan dengan melihat jumlah kendaraan tol di Kalikangkung atau di gate Cikatama.

Tidak hanya sampai Bawen, lanjutnya, one way lokal juga bisa dilakukan hingga pintu tol Tingkir jika memenuhi beberapa indikator.

“Kita lakukan untuk antisipasi kendaraan yang datang begitu banyak di tol Kalikangkung, kalau trafic accounting di Kalikangkung 3.000 kendaraan dalam 3 jam berturut atau 4.000 maka akan one way lokal. Kuncinya juga lihat gate Cikatama, jika di sana 6.000 lintasan per jam maka waspada, kalau 8.000 maka one way lokal di Semarang,” paparnya.

Pengamanan di Rest Area

Terkait dengan persiapan di rest area, Kombes Sonny mengatakan, polisi juga melakukan pengamanan.

Jika kondisi cukup padat maka akan dilakukan penutupan dan pengalihan pemudik ke rest area berikutnya.

Rest area panggil pengelola ada 24 rest area jalur A dan B tempat kita. Kita buat beberapa CB (cara bertindak) mulai flow masuk, delaying sistem, penempatan, petugas, urinoir, Pertamina Mobile, dan lainnya. Kapasitas parkir jika sudah 50 kondisi normal, 60 ramai, 70 padat, 80 kita penutupan dan pengalihan ke rest area berikutnya,” tegasnya.

Pihaknya mengatakan ada antisipasi lonjakan arus kendaraan dengan rekayasa lalu lintas mulai dari one way nasional, contraflow, serta pembatasan kendaraan berat sumbu tiga.

Tahun ini diperkirakan ada 2,17 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta saat mudik dan sekitar 66 persen akan menuju Cikampek. Dari jumlah itu sekitar 70 persennya akan menuju tol trans Jawa

“Di Cikampek itu akan bagi dua, ke Bandung 30 persen, 70 persen akan ke wilayah trans jawa, Pejagan sampai Kalikangkung. Perlu antisipasi sehingga Polda Jateng lakukan gelaran personel di pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu,” katanya.

Ia berharap arus mudik dan balik berjalan lancar. Dia mengimbau para pemudik bisa mencoba menghindari puncak arus mudik maupun balik.

Post Views100 Total Count
LAINNYA
x