TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto memastikan pengemudi ojek online (ojol) dan kurir akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
Kebijakan ini diumumkan dalam konferensi pers di Istana Merdeka pada Senin (10/3/2025).
Prabowo menyatakan bahwa mekanisme pemberian THR bagi ojol akan diatur melalui surat edaran Menteri Ketenagakerjaan.
Ia juga menegaskan bahwa bonus hari raya untuk driver ojol akan diberikan dalam bentuk uang tunai.
“Besarannya kita serahkan dengan nanti dirundingkan dan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran,” kata Prabowo dalam keterangannya mengutip pada Selasa (11/3/2025).
Keputusan ini diambil setelah pemerintah melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan.
THR bagi pegawai swasta, BUMN, dan BUMD tetap diberikan paling lambat tujuh hari sebelum Idulfitri.
Sementara itu, pencairan THR untuk ASN, TNI/Polri, dan pensiunan masih dalam tahap pengaturan.
Presiden juga menyoroti pentingnya peran pengemudi ojol dan kurir dalam mendukung transportasi serta logistik di Indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah meminta aplikator untuk memberikan bonus hari raya bagi mereka.
Dalam konferensi pers tersebut, CEO Gojek Patrick Walujo dan CEO Grab Anthony Tan turut hadir. Perwakilan dari pengemudi ojol dan kurir juga mengikuti pertemuan tersebut.
Saat ini, terdapat sekitar 250.000 pekerja pengemudi kurir online yang aktif di Indonesia. Selain itu, ada 1-1,5 juta pengemudi yang bekerja secara part-time atau tidak penuh waktu.
Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah ingin memastikan para pengemudi bisa menikmati Idulfitri dengan layak.
Oleh karena itu, ia berharap kebijakan ini dapat membantu kesejahteraan mereka.
Menaker akan mengeluarkan Surat Edaran untuk mengatur besaran serta mekanisme pemberian THR dan bonus hari raya bagi ojol dan kurir.
Surat edaran ini akan menjadi pedoman bagi perusahaan dalam pelaksanaannya.
Selain Menaker, kebijakan ini juga melibatkan Menteri Perhubungan, Sekretaris Negara, dan Sekretaris Kabinet.
Pemerintah berharap perusahaan aplikator dapat menjalankan kebijakan ini dengan baik.
Prabowo juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kebijakan ini. Ia berharap para pengemudi ojol dan kurir bisa merasakan kebahagiaan saat libur Lebaran.
“Semoga dengan kebijakan ini para pekerja dan pengemudi online dapat merasakan libur, mudik, dan Idulfitri dalam keadaan yang baik,” ucap Prabowo.
Ia pun mengapresiasi kerja sama antara pemerintah dan perusahaan transportasi daring.
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor transportasi digital.
Para pengemudi ojol dan kurir kini bisa lebih tenang menyambut Lebaran dengan tambahan tunjangan.