Prabowo Bakal Kunjungan Balasan ke Hanoi, Teken Perjanjian ZEE Indonesia-Vietnam
Caption: Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini bakal melakukan kunjungan balasan ke Hanoi, Ibu Kota Vietnam dalam rangka untuk kunjungan balasan.
Adapun sebelumnya, Sekjend PKV To Lam berkunjung ke Indonesia pada hari Minggu dan menggelar pertemuan dengan Prabowo di Istana Presiden,Senin (10/3/2025) sore.
Prabowo menyebut akan berkunjung ke Kota Hanoi untuk menandatangani hasil dari perundingan garis batas zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia dan Vietnam.
Prabowo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Sekjen PKV To Lam beserta rombongannya ke Indonesia.
“Saya sekali lagi ucapkan terima kasih atas kunjungan ini dan saya sudah menyatakan akan mengadakan kunjungan balasan dalam waktu tidak lama lagi ke Vietnam,” kata Prabowo dalam konferensi pers usai bertemu dengan Sekjen To Lam, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (10/3/2025).
Prabowo mengapresiasi sikap To Lam yang telah membantu untuk menyelesaikan batas garis zona ekonomi ekslusif antara indonesia dengan Vietnam.
“Dan di situ saya berharap kita bisa tanda tangan implementing agreement dalam kerja sama kita dalam zona ekonomi kita,” ungkap Prabowo.
“Yaitu perjanjian kerja sama antara kedua negara yang menyelesaikan suatu persoalan yang cukup lama tidak kita selesaikan. Mungkin belasan tahun. Alhamdulillah selesai,” sambung Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo mengatakan bahwa proses penyelesaian ZEE itu sebelumnya akan dilakukan di parlemen masing-masing melalui ratifikasi.
Setalah proses ratifikasi rampung baru akan berkunjung ke Vietnam untuk menandatangani.
Prabowo mengungkapkan, bahwa proses ratifikasi itu akan digelar parlemen Indonesia paling lambat bulan April atau sesudah hari raya idul Fitri 1446 Hijriyah.
Prabowo menambahkan bahwa pihaknya menyambut baik kesepakatan perundingan ZEE itu bersama dengan parlemen dan pemerintah Vietnam.
“Dan ratifikasi oleh parlemen kita bulan April sesudah Idul Fitri, dan mereka dalam legislatif mereka juga akan ratifikasi dalam waktu dekat. Saya insyaallah akan tanda tangan di Hanoi pada kunjungan kenegaraan saya sebagai balasan kepada kunjungan Yang Mulia,” terangnya.
“Saya sambut baik perjanjian yang sudah kita sepakati dan saya yakin ini membawa kemakmuran bagi rakyat kita,” tandas Prabowo.
Sebagai informasi, perjanjian ZEE I Indonesi-Vietnam telah dilakukan dengan memakan waktu selama 12 tahun perundingan. Kemudian perundingan itu telah selesai pada tahun 2022.
Kesepakatan perundingan tersebut sebelumnya telah diumumkan oleh eks Presiden RI ke 7, Joko Widodo usai menggelar pertemuan dengan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022).
Penyelesaian perundingan tersebut dilakukan berdasarkan The United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). (GIB)
149 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
