TODAYNEWS.ID – Timnas Indonesia resmi mengumumkan 27 pemain yang akan berlaga melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Keputusan pelatih Patrick Kluivert dalam memilih skuad ini memunculkan sejumlah pertanyaan dari publik.
Sejumlah pemain andalan masih masuk dalam daftar, seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.
Namun, beberapa nama baru juga mencuri perhatian, termasuk striker Dewa United, Septian Bagaskara.
Salah satu kejutan terbesar adalah tidak dipanggilnya Asnawi Mangkualam, yang kini tampil reguler bersama Port FC di Liga Thailand.
Padahal, bek kanan tersebut mencatatkan 21 penampilan dari 25 laga musim ini dan masuk dalam 11 pemain terbaik paruh musim Liga Thailand setelah menorehkan satu gol dan satu assist.
Namun, pencapaiannya itu tampaknya belum cukup untuk menarik perhatian Kluivert.
Pemain yang telah mengoleksi 48 caps dan dua gol untuk Timnas Indonesia itu terakhir kali menjadi kapten di Piala AFF 2024, di mana Indonesia gagal lolos dari fase grup.
Persaingan ketat di posisi bek kanan menjadi salah satu alasan utama absennya Asnawi.
Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders dinilai lebih fleksibel karena bisa bermain di beberapa posisi berbeda.
Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai banyak pilihan Kluivert di posisi Asnawi tersebut. Sehingga Asnawi terpaksa harus tersisih murni karena kebutuhan sang pelatih.
“(Pencoretan) Asnawi mungkin agak sedikit mengejutkan. Boleh jadi karena di posisinya banyak saingannya,” kata Kesit kepada TODAYNEWS, Senin (10/3/2025).
Selain absennya Asnawi, pemanggilan beberapa pemain yang minim menit bermain di klub juga menjadi perbincangan.
Meskipun beberapa pemain minim jam terbang di level klub, Kluivert tetap memberi mereka kesempatan di Timnas Indonesia. Sang pelatih tampaknya masih percaya pada kualitas dan potensi mereka untuk bersinar.
Kesit menilai, pemain-pemain itu tetap dipanggil karena menurutnya masih punya performa yang dibutuhkan. “Marselino masih oke. Hubner juga masih OK. Struick karena memang belum ada pilihan lain di posisinya. Begitu juga Nathan,” ujarnya.
Laga melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret) akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia.
Dengan skuad yang diisi sejumlah pemain naturalisasi dan talenta muda, Tim Garuda diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.