TODAYNEWS.ID — Jelang pemanggilan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ragnar Oratmangoen mengalami kekalahan bersama FC Verbroedering Dender.
Klubnya harus menyerah 0-1 dari KRC Genk dalam laga di Stadion Dender Football Complex, Minggu (9/3/2025) dini hari WIB.
Oratmangoen tidak bermain sejak menit awal dan baru masuk pada menit ke-75 menggantikan Noah Mbamba. Kehadirannya diharapkan bisa membantu Dender mengontrol lini tengah di sisa pertandingan.
Dender memberikan kejutan dengan tampil agresif sejak awal melawan Genk yang memuncaki klasemen. Bahkan, mereka sempat mencetak gol cepat, tetapi dianulir karena offside.
Meski terus menekan, penyelesaian akhir Dender kurang efektif dalam memanfaatkan peluang. Beberapa kesempatan emas terbuang sia-sia karena kurangnya ketajaman di depan gawang.
Di sisi lain, Genk menunjukkan kualitas sebagai tim elite Liga Belgia. Mereka terus menggempur pertahanan Dender dan membuat lini belakang tuan rumah bekerja keras sepanjang laga.
Masuknya Oratmangoen tidak banyak mengubah jalannya pertandingan bagi Dender. Tim tuan rumah tetap berada di bawah tekanan, sementara Genk semakin agresif mencari gol kemenangan.
Saat laga mendekati akhir, Genk mendapat hadiah penalti setelah VAR mengonfirmasi handsball pemain Dender. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih, memberikan kesempatan emas bagi tim tamu.
Oh Hyeon Gyu yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Gol di menit-menit akhir memastikan kemenangan 1-0 untuk Genk dan membuat Dender pulang dengan tangan hampa.
Hasil ini menjadi pukulan bagi Dender yang sebenarnya tampil cukup solid melawan tim kuat. Kekalahan ini juga menambah catatan buruk mereka dalam beberapa pertandingan terakhir.
Bagi Ragnar Oratmangoen, kekalahan ini bisa berdampak pada kepercayaan dirinya menjelang pemanggilan Timnas Indonesia. Pelatih Patrick Kluivert tentu akan mempertimbangkan performanya di klub.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada 21 Maret dan Bahrain pada 26 Maret dalam laga penting kualifikasi. Kluivert harus memastikan hanya pemain terbaik yang masuk skuad Garuda untuk laga krusial ini.
Dengan performa yang belum stabil di level klub, posisi Oratmangoen dalam daftar panggilan Timnas Indonesia bisa terancam. Namun, peluangnya tetap terbuka jika mampu menunjukkan peningkatan dalam waktu dekat.