TODAYNEWS.ID – Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide berdalih kekalahan atas Persib Bandung lantaran timnya hanya bermain 10 pemain.
Alhasil, Persik Kediri kena bantai Persib Bandung 4-1 di laga ke-26 Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (5/3/2024) malam.
“Sebelum bertanding kita sudah tahu siapa yang akan dilawan. Babak pertama kita tampil oke, babak kedua kita lebih baik sebelum ada kartu merah. Dengan kita kehilangan satu pemain, itu lebih sulit,” ungkap Marcelo usai pertandingan.
“Dimanapun ketika main bola, ketika kehilangan pemain, pekerjaan lebih berat, hasilnya kita sudah tahu. Intinya kita ke depan harus lebih baik lagi,” sambungnya.
Terkait mengganti Ze Valente di babak kedua, ia beralasan hal itu dilakukan hanya untuk menyesuaikan strategi. Pasalnya Persik Kediri sudah tertinggal 2-0 dari Persib Bandung di babak pertama melalui Nick Kuipers (29’) dan Ryan Kurnia (45+6’).
“Ya, kita harus ganti strategi, supaya lebih cepat di transisi, itu salah satunya,” katanya.
Benar saja, setelah itu Persik Kediri berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Majed Osman lewat titik penalti (63’). Tapi di menit 72 Macan Putih kehilangan satu pemain setelah Francisco Pereira mendapatkan dua kartu kuning berujung merah.
Setelah itu, Persib Bandung berhasil mencetak dua gol tambahan melalui David da Silva (77’) dan Beckham Putra (90+1’). Sehingga laga berakhir 4-1.
Gelandang Persik Kediri, Yusuf Meilana akui hasil ini tidak sesuai dengan harapan. Bahkan kerja keras juga sudah dilakukan.
“Kita sudah kerja keras strategi, mulai dari 2-0 kemudian bisa mencetak satu gol, akhirnya kita kehilangan satu pemain dan itu membuat permainan dan ritme kita berubah, dan kita bisa kecolongan dua gol lagi sampai akhir permainan,”
“Saya minta maaf untuk Persikmania dan warga Kediri, semoga ini jadi pelajaran kita buat lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Yusuf.(Mohammad)