x

Banjir Kabupaten Bogor, Dedi Mulyadi: Pembangunan Rumah Luar Biasa, Sungainya Jadi Sempit

waktu baca 2 menit
Kamis, 6 Mar 2025 00:48 182 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi soroti dua hal soal banjir yang terjadi di Kabupaten Bogor baru-baru ini.

Pertama, Dedi Mulyadi menilai banjir terjadi karena rusaknya jalur air atau sungai di kawasan hulu. Ini diakibatkan lantaran kawasan hutan sudah beralih fungsi menjadi areal komersil sepertu tempat wisata.

“Hilirnya juga sama, ada pengembangan perumahan yang sangat luar biasa di Bogor yang sungainya mengalami penyempitan dan pendangkalan,” ujar Dedi Mulyadi, Rabu (5/3/2025).

Kondisi ini, lanjutnya, semakin diperparah dengan prilaku masyarakat yang kerap menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah.

“Jadi, dua-duanya harus dibenahi. Jadi hulunya dikembalikan lagi ke fungsinya, hilirnya dibenahi, diperlebar sungainya, dikeruk sungainya, Insya Allah selesai itu,” tegasnya.

Dedi Mulyadi atau KDM juga tengah berupaya mencari solusi untuk menangani bendungan yang tidak berfungsi. Sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab banjir di Kabupaten Bogor.

“Kita harus segera berusaha untuk difungsikan. Fungsikan apa saja yang jadi kekurangan bendungan itu. Kita sempurnakan bersama Pemprov dengan pusat dengan kabupaten/kota, harus secara sama-sama menyelesiakan musibah ini,” tuturnya.

KDM memastikan Pemerintah Provinsi Jabar akan berupaya membenahi tata ruang yang ada saat ini. Diharapkan bencana banjir yang selama ini terjadi di setiap puncak musim hujan bisa teratasi dengan baik.

“Ya kalau tidak mau terjadi lagi, tata ruang diubah, peruntukan lahan disesuaikan untuk aspek alami lahan. Itu visi misi saya,” tegasnya.

KDM juga akan membenahi infrastruktur. Ia akan dengan tegas agar keseimbangan alam dapat terjadi.

“Ada tindakan tegas untuk berani melakukan perubahan termasuk membongkar bangunan yang jadi penyebab banjir,” tandasnya.(Mohammad)

Foto : Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (Humas Pemprov Jabar)

Post Views183 Total Count
LAINNYA
x