TODAYNEWS.ID – Bupati Bandung Dadang Supriatna memastikan gerak cepat menangani masalah banjir Dayeuhkolot dan tanggul jebol di Cikapundung Kolot Kabupaten Bandung.
Kang DS-sapaan akrabnya bahkan melakukan peninjauan langsung ke pemukiman penduduk yang rawan dilanda bencana banjir luapan Sungai Cikapundung Kolot. Tepatnya di Kampung Sukabirus RT 02/08 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.
Setelah itu, Kang DS bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung, Forkopimcam Dayeuhkolot dan Bojongsoang juga meninjau lokasi tanggul Sungai Cikapundung Kolot yang jebol sepanjang 40 meter dan tinggi 2 meter di Kampung Cipurut RT 01/RW 04 Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang.
Aliran Sungai Cikapundung Kolot itu berada di perbatasan Kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang Kabupaten Bandung.
Kang DS pun turut menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir dari luapan Sungai Cikapundung Kolot tersebut.
Tidak hanya itu, ia juga melihat kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan dan kondisinya sudah kumuh akibat sering dilanda banjir.
Dia memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membangun rumah dekat bantaran sungai. Sebab secara keseluruhan yang terdampak banjir luapan Sungai Cikapundung Kolot itu berada di dekat bantaran sungai.
Bupati Kang DS lantas menginstruksikan kepada Kepala Disperkimtan (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) Kabupaten Bandung untuk memberikan bantuan kepada warga yang rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk ditangani melalui program rutilahu.
Setelah dilakukan pemantauan atau pengecekan ke lokasi tanggul Sungai Cikapundung Kolot yang jebol di Desa/Kecamatan Bojongsoang yang berbatasan dengan Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot, tanggul Sungai Cikapundung Kolot hampir sekitar sepajang 2,1 km yang harus dilakukan penanganan atau perbaikan tanggul tersebut.
“Alhamdulillah pada hari ini, Pak Kepala BBWS Citarum Mochammad Dian Alma’ruf hadir langsung dan barusan saya sudah berbincang-bincang. Untuk perbaikan tanggul maupun pembangunannya dikerjakan oleh BBWS Citarum, untuk jembatan yang tentunya perlu kita diperbaiki mungkin nanti kita akan menggunakan APBD Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS.
“Kita juga akan usulkan ke BNPB dalam rangka penanggulangan bencana, baik pasca dan juga berkelanjutan. Insya Allah ini kita akan secara cepat kita tanggulangi dan kita tangani,” sambungnya.
Kang DS mengaku sempat berkumpul dengan sejumlah kepala daerah dengan membahas terkait masalah ini. Sebab persoalan banjir luapan Sungai Cikapundung Kolot ini di antaranya merupakan endapan sampah dari wilayah Kota Bandung.
“Ada empat masalah sebenarnya. Pertama masalah banjir, yang kedua masalah sampah, ketiga masalah kemacetan dan yang keempat masalah tata ruang,”
“Tentu saja Pak Gubernur bisa menjadikan koordinator antar daerah yang harus dikomunikasikan. Insya Allah kami sudah berbicara dengan Pak Wali Kota Bandung yang tentunya akan dibahas secara detail, tetapi tidak hanya sebatas wacana. Saya tidak mau hanya wacana, saya tidak mau,”
“Jadi kalau misalkan kita fokus untuk menyelesaikan masalah, yuk kita sama-sama selesaikan. Berapa beban yang harus jadi tanggung jawab Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kota Cimahi kita bicarakan. Saya tidak biasa dengan berwacana, tapi saya langsung pada pelaksanaan dan mohon untuk difasilitasi oleh Pak Gubenur. Karena walau bagaimanapun ini kan aglomerasi,” pungkasnya.(Mohammad)