TODAYNEWS.ID — Bencana hidrometeorologi masih mendominasi laporan BNPB pada awal Maret 2025. Hujan deras dan cuaca ekstrem menyebabkan banjir di berbagai wilayah Indonesia.
Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto menegaskan bahwa kebutuhan dasar korban terdampak akan dipenuhi.
“Khususnya pada masa puasa saat ini, kami fokus untuk memenuhi kebutuhan pangan pada waktu sahur dan berbuka,” ujar Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3/2025).
Di Kabupaten Lampung Timur, banjir melanda Desa Karang Anyar, Kecamatan Labuhan Maringgai. Sebanyak 36 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
BPBD Kabupaten Lampung Timur telah melakukan koordinasi dengan tim terkait untuk penanganan darurat. Hingga Selasa (4/3/2025), banjir di daerah tersebut belum surut.
Di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, hujan deras disertai angin puting beliung melanda Desa Kramat, Kecamatan Penawangan. Puluhan rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem.
Sebanyak 55 kepala keluarga terdampak dalam kejadian ini. Pemerintah daerah menetapkan status siaga darurat bencana angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor hingga 31 Maret 2025.
Sementara itu, banjir juga terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, akibat meluapnya Sungai Lukitan. Sebanyak 320 rumah di tiga kecamatan terendam dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
BPBD Kabupaten Musi Rawas mengerahkan Tim Reaksi Cepat untuk memantau debit air. Namun, berdasarkan laporan Selasa (4/3/2025), banjir sudah mulai surut.
Di Kabupaten Muara Enim, hujan deras menyebabkan banjir dengan ketinggian air mencapai 100 cm. Sebanyak 30 rumah terdampak, dan BPBD telah melakukan evakuasi menggunakan perahu karet.
Banjir di Jabodetabek
Hujan deras sejak Senin (3/3/2025) menyebabkan banjir di Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten Tangerang. Ketinggian air di beberapa titik mencapai 300 cm.
Di Jakarta, BPBD melaporkan 323 rumah dan 1.027 jiwa terdampak banjir. BNPB telah menyalurkan bantuan logistik berupa matras, terpal, sembako, dan hygiene kit untuk warga.
Di Kabupaten Bogor, 204 rumah terdampak banjir, dan 346 warga masih mengungsi. BNPB memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi, terutama selama bulan puasa.
Banjir juga merendam 350 rumah di Kabupaten Tangerang akibat meluapnya Sungai Cimanceuri. BPBD telah melakukan pendataan dan evakuasi, sementara banjir mulai surut pada Selasa (4/3/2025).
Di Bekasi, sebanyak 140 rumah di Kota Bekasi dan 15 rumah di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian 150–200 cm. Sejumlah perahu karet dikerahkan untuk evakuasi warga.
BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Prakiraan cuaca hingga Kamis (6/3/2025) menunjukkan potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Indonesia.