x

Banjir Jakarta Meluas, 77 RT Terendam dan Ribuan Warga Mengungsi

waktu baca 2 menit
Selasa, 4 Mar 2025 12:33 56 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Jakarta kembali dilanda banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung, Pesanggrahan, dan Krukut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat 77 RT terdampak genangan air.

“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 77 RT,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

Sebaran banjir terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur dengan ketinggian air bervariasi. Di beberapa titik, banjir bahkan mencapai lima meter.

Selain merendam permukiman warga, banjir juga menggenangi lima ruas jalan utama. Kondisi ini menyebabkan kemacetan dan gangguan mobilitas di beberapa wilayah.

Di Jakarta Barat, 10 RT terdampak dengan ketinggian air antara 30 hingga 90 cm. Penyebab utama banjir di wilayah ini adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.

Jakarta Selatan menjadi daerah terdampak paling parah dengan 42 RT terendam banjir. Beberapa wilayah mengalami genangan hingga 350 cm akibat luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan.

Di Jakarta Timur, banjir melanda 25 RT dengan ketinggian air mencapai 500 cm di beberapa titik. Luapan Kali Ciliwung menjadi faktor utama yang menyebabkan banjir di wilayah ini.

Ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat tingginya genangan. BPBD mencatat setidaknya ada belasan titik pengungsian yang tersebar di Jakarta.

Di Kampung Melayu, sebanyak 211 warga mengungsi di sekolah dan masjid setempat. Sementara itu, di Pejaten Timur, lebih dari 750 orang mencari perlindungan di dua sekolah.

Wilayah Cawang juga terdampak cukup parah dengan lebih dari 180 warga mengungsi. Beberapa di antaranya harus tinggal di musala dan ruko di pinggir jalan.

Pemerintah dan BPBD telah mengerahkan petugas untuk membantu evakuasi warga terdampak. Bantuan logistik dan perahu karet dikerahkan ke sejumlah lokasi kritis.

Gubernur Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Pemerintah juga berjanji akan mempercepat normalisasi sungai guna mengurangi risiko banjir.

Sejumlah petugas gabungan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga di pengungsian. Mereka juga membantu distribusi makanan serta kebutuhan pokok lainnya.

Hingga kini, BPBD terus memantau kondisi banjir dan memperbarui data wilayah terdampak. Warga diimbau untuk mengikuti informasi resmi dan segera mengungsi jika diperlukan.

Post Views57 Total Count
LAINNYA
x