x

Bendung Katulampa Siaga 1, Warga Jakarta Diminta Waspada

waktu baca 2 menit
Senin, 3 Mar 2025 10:46 100 Afrizal Ilmi

BOGOR, Todaynews.id — Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada Minggu petang menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mencapai 220 cm atau berstatus Siaga 1.

Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko banjir lintasan di wilayah Bogor, Depok, dan Jakarta.

Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, melaporkan bahwa pada pukul 21.33 WIB, debit air Sungai Ciliwung mencapai 514.659 liter per detik.

Namun, hanya dalam beberapa menit, TMA mulai menurun menjadi 160 cm atau berstatus Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB dengan debit air 307.467 liter per detik.

Meskipun TMA di Bendung Katulampa mengalami penurunan, Andi tetap mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Ciliwung untuk tetap waspada terhadap potensi banjir lintasan, terutama di wilayah yang sering terdampak luapan air sungai.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) melaporkan bahwa beberapa wilayah di Bogor mengalami banjir lintasan akibat curah hujan yang tinggi.

Salah satu daerah yang terdampak adalah Kampung Bebek, Kedunghalang, yang mulai menunjukkan tanda-tanda surut.

Selain itu, hujan deras juga menyebabkan beberapa aliran sungai di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, meluap.

Camat Cisarua, Heri Risnandar, menyatakan bahwa banjir lintasan terjadi di beberapa titik dan diduga ada jembatan yang mengalami kerusakan akibat derasnya aliran air.

“Kami mendapat informasi ada jembatan yang putus, tapi masih perlu dipastikan lebih lanjut mengenai tingkat kerusakannya,” ujar Heri.

Banjir lintasan di wilayah Puncak ini menjadi perhatian karena kawasan tersebut merupakan hulu Sungai Ciliwung yang mengalir ke arah Bogor, Depok, hingga Jakarta.

Kondisi curah hujan yang masih tinggi berpotensi menyebabkan peningkatan debit air sungai dalam beberapa jam ke depan.

BPBD Kota Bogor terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau warga untuk tetap siaga.

Warga yang tinggal di dekat bantaran sungai diminta untuk mengantisipasi kemungkinan air meluap dan menyiapkan langkah darurat jika terjadi peningkatan volume air secara tiba-tiba.

Selain banjir lintasan, hujan deras di Puncak juga meningkatkan risiko longsor di beberapa daerah dengan kontur tanah yang curam.

Oleh karena itu, pemerintah daerah dan tim SAR terus melakukan pemantauan serta koordinasi untuk memastikan keselamatan warga.

Masyarakat yang terdampak diharapkan untuk mengikuti arahan dari petugas dan segera menghubungi pihak berwenang jika terjadi kondisi darurat.

Pemerintah setempat juga tengah bersiap dengan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi potensi banjir di wilayah hilir Sungai Ciliwung dalam beberapa hari ke depan.

Post Views101 Total Count
LAINNYA
x