x

Band Sukatani Akhirnya Buka Suara, Tolak Tawaran Duta Polisi

waktu baca 3 menit
Minggu, 2 Mar 2025 12:21 180 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Setelah video klarifikasi terkait pembredelan lagu “Bayar, Bayar, Bayar” ramai diperbincangkan, Band Sukatani akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi.

Pernyataan ini diunggah melalui akun Instagram mereka, @sukatani.band, pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Dalam unggahan tersebut, Sukatani mengabarkan bahwa mereka masih dalam proses pemulihan setelah menghadapi berbagai tekanan sejak Juli 2024.

Mereka mengklaim terus mendapat intimidasi dari pihak kepolisian hingga akhirnya merilis video klarifikasi lagu kontroversial mereka.

“Hallo kawan-kawan, Mau mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik namun masih dalam proses recovery pasca kejadian bertubi yang selama ini kami hadapi sejak Juli 2024 lalu,” tulis Sukatani dalam unggahan mereka.

“Tekanan dan intimidasi dari Kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul “Bayar Bayar Bayar” kami unggah melalui media sosial,” lanjut pernyataan tersebut.

Band punk asal Purbalingga ini juga mengungkap bahwa kejadian tersebut menyebabkan kerugian materiil dan nonmateriil bagi mereka. Meski demikian, dukungan dari publik disebut menjadi sumber kekuatan bagi band tersebut untuk tetap bertahan.

“Berkat dukungan kawan-kawan, kami semakin kuat dan tidak menyerah,” kata mereka.

Salam pernyataan tersebut, Sukatani juga menyatakan menolak tawaran dari Kapolri untuk menjadi Duta Polisi. Mereka menegaskan bahwa keputusan ini adalah bentuk sikap tegas terhadap perlakuan yang mereka terima sebelumnya.

Sukatani juga meluruskan informasi terkait pemecatan Twister Angel, atau Novi Citra Indriyati, dari profesinya sebagai guru di sebuah sekolah dasar di Purbalingga. Mereka membantah klaim bahwa pemecatan itu terkait pelanggaran kode etik syariat Islam.

Menurut Sukatani, pemecatan tersebut dilakukan secara sepihak oleh pihak yayasan tempat Twister Angel mengajar. Penyebabnya bukan pelanggaran etik, melainkan karena dirinya merupakan personel Band Sukatani.

“Kami meluruskan bahwa Twister Angel benar-benar diberhentikan (Pemutusan Hubungan Kerja) secara sepihak oleh Yayasan tempatnya mengajar dengan alasan ‘Twister Angel’ termasuk salah satu personel Sukatani Band Punk,” tulis pernyataan itu.

Lebih lanjut, mereka mengungkap bahwa dalam surat pemecatan tidak ada penjelasan apakah keikutsertaan Twister Angel di Sukatani dianggap sebagai pelanggaran berat.

Selain itu, pihak yayasan tidak memberi kesempatan bagi Novi untuk menjelaskan posisinya sebelum diberhentikan.

Terkait pentas di Slawi, Tegal, Sukatani menegaskan bahwa mereka hanya memenuhi kontrak yang telah disepakati jauh sebelum kasus pembredelan lagu terjadi.

Mereka juga menepis tudingan bahwa konser tersebut meminta pengawalan khusus dari kepolisian. “Pada saat itu juga kami tidak minta pengawalan khusus dari pihak kepolisian,” ujarnya.

Sedangkan untuk pentas di Sleman, acara tersebut disebut sebagai inisiatif komunitas punk di Yogyakarta dan sekitarnya. Mereka menegaskan bahwa acara tersebut murni sebagai ajang silaturahmi dan solidaritas antar musisi.

Sukatani menutup pernyataannya dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung mereka. Mereka juga mengumumkan bahwa kini akan berjalan bersama LBH Semarang-YLBHI untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

Post Views181 Total Count
LAINNYA
x