x

Suporter PSIM Berencana Nyanyikan Lagu Sukatani ‘Bayar Bayar Bayar’ saat Hadapi Bhayangkara di Final Liga 2

waktu baca 2 menit
Minggu, 23 Feb 2025 17:45 235 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Lagu berjudul “Bayar Bayar Bayar” dari band punk Sukatani semakin viral setelah digunakan dalam berbagai aksi demonstrasi mahasiswa. Setelah menjadi sorotan, suporter PSIM Yogyakarta pun berencana menyanyikannya di final Liga 2 melawan Bhayangkara FC.

Sukatani secara resmi menarik lagu tersebut dari semua platform digital pada Kamis (20/2/2025). Keputusan ini diduga diambil setelah adanya permintaan dari institusi kepolisian yang merasa tersinggung dengan lirik “Bayar Polisi.”

Dalam unggahan media sosial, dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lutfi dan Novi Citra Indriyati, menyampaikan permintaan maaf kepada Polri. Mereka mengakui bahwa lagu tersebut telah menimbulkan kontroversi dan tidak ingin memperkeruh situasi.

Meski sudah ditarik dari peredaran, kelompok suporter PSIM tampaknya tidak terpengaruh. Mereka justru berencana tetap menyanyikan lagu tersebut dalam laga final Liga 2 yang akan digelar pada Rabu (26/2/2025).

Kelompok Brajamusti dan Mataram Horde, dua elemen suporter PSIM, mengungkapkan rencana ini melalui akun media sosial X. “Di final melawan Bhayangkara akan tetap bergema lagu ‘Bayar Bayar Bayar,'” tulis salah satu unggahan mereka.

Keputusan ini memancing berbagai reaksi, terutama karena Bhayangkara FC merupakan klub yang dimiliki oleh institusi Polri. Suporter PSIM melihat momen ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan sikap mereka terhadap berbagai isu yang berkembang.

Dukungan terhadap aksi ini juga datang dari berbagai kelompok suporter lain. Mereka menganggap lagu tersebut sebagai bentuk kritik sosial yang relevan dalam berbagai konteks.

Panitia penyelenggara Liga 2 hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait rencana ini. Namun, ada kemungkinan larangan terhadap nyanyian tersebut jika dianggap berpotensi mengganggu ketertiban.

Bhayangkara FC sendiri belum memberikan respons terkait aksi suporter PSIM. Klub tersebut memilih fokus pada persiapan tim menghadapi laga krusial ini.

Sebagai partai final, duel antara PSIM dan Bhayangkara FC diprediksi akan berlangsung panas, baik di dalam maupun di luar lapangan. Jika nyanyian benar-benar bergema, atmosfer pertandingan bisa semakin memanas.

Suporter PSIM dikenal dengan militansi dan kreativitas mereka dalam mendukung tim. Aksi mereka di tribun sering kali menjadi bagian dari cerita besar sebuah pertandingan.

Bagi sebagian besar suporter PSIM, aksi ini bukan sekadar mendukung klub, tetapi juga menyuarakan sesuatu yang lebih besar. Mereka menganggap nyanyian ini sebagai simbol perlawanan terhadap hal-hal yang dianggap tidak adil.

Post Views185 Total Count
LAINNYA
x