x

Pro-Kontra Koalisi Permanen

waktu baca 2 menit
Selasa, 18 Feb 2025 13:35 79 Akbar Budi

JAKARTA, todaynews.id – Usulan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terkait koalisi permanen untuk jangka panjang bakal menimbulkan pro-kontra.

“Untuk jangka panjang, usulan koalisi permanen itu tentu menawarkan pro dan kontra,” kata peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati kepada TODAYNEWS, Selasa (18/2/2025).

Namun begitu, Wasisto menyebut, koalisi permanen ini memiliki dampak positif yakni menjaga stabilitas politik di pemerintah.

“Segi positifnya, koalisi permanen akan menawarkan stabilitas politik dan pemerintahan,” ujarnya.

Segi negatifnya, kata Wasisto, setiap partai politik memiliki ideologi dan kepentingan yang berbeda. Sehingga, akan menyulitkan mewujudkan koalisi permanen.

“Maka koalisi permanen belum tentu akan awet. Terlebih biasanya mendekati dan memasuki tahun politik, ego politik cenderung tinggi,” pungkasnya.

Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menawarkan koalisi permanen dalam silaturahmi kebangsaan Koalisi Indonesia Maju di Padepokan Garudayaksa Partai Gerindra

“Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen menjadi perkuatan dan percepatan pembangunan,” katanya kepada wartawan usai acara, Jumat (14/2/2025).

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini mengatakan bahwa Prabowo menyampaikan koalisi permanen berlaku sampai kapan pun tanpa ada batas waktu. “Koalisi permanen sampai kapan pun,” ujarnya.

Dia mengatakan, Presiden Prabowo juga menekankan untuk memperkuat koalisi di pemerintahan. Sebab, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan semakin berat.

“Intinya memperkuat koalisi,” jelasnya. Di sisi lain, Cak Imin belum menjawab soal apakah akan memberikan dukung ke Prabowo Subianto di Pilpres 2029.

Kendati begitu, Cak Imin memastikan bahwa PKB akan mendukung seluruh kebijakan pemerintah.

Post Views55 Total Count
LAINNYA
x