BANDUNG, todaynews.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung gelar gerakan pangan murah atau GPM dalam menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, pihaknya akan menggelar gerakan pangan murah sebanyak empat kali di bulan ini.
GPM yang menyediakan bahan pangan terjangkau itu, kata dia, sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadhan 1446 Hijriah.
“Dua terakhir, dilaksanakan tanggal 23 Februari dan satu kali di masa bulan puasa,” kata Gin Gin, Sabtu (15/2/2025).
Rencananya, lanjutnya, GPM pada 23 Februari akan dilaksanakan di kawasan Tegalega Kota Bandung. Setidaknya ada sebanyak 11 pangan strategis yang dijual dalam kegiatan tersebut.
Di antaranya seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur, minyak, berbagai jenis sayuran terutama cabai rawit, dan cabai besar. Lalu bawang merah dan bawang putih.
“Pangan yang biasanya mengalami kenaikan yang secara umum banyak dikonsumsi saat bulan puasa, kita sajikan di GPM. Seperti gula dan lainnya. Untuk daging sapi justru normal di bulan puasa,” bebernya.
Untuk harga, berbagai bahan pokok dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) di bawah harga pasar karena telah disubsidi sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000 untuk setiap komoditas.
“Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk memfasilitasi distribusi dan pengangkutan pangan. Dengan subsidi ini, harga pangan bisa lebih murah dibanding harga pasar,” terangnya.
Adapun komoditas pangan yang dijual pada di GPM yakni meliputi beras medium lokal Rp12.400 per kilogram, telur ayam Rp25.000 per kilogram, minyak goreng Rp17.000 per liter.
Komoditas lainnya, seperti daging ayam Rp29.000 per ekor, cabai rawit Rp55.000 per kilogram, dan bawang merah Rp25.000 per kilogram.
Gin Gin juga mengutarakan, selain menjual bahan pokok GPM juga menyediakan bibit gratis untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran.
“Ini bagian dari edukasi agar masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,” tambahnya.
Gin Gin berharap dengan adanya GPM masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga lebih terjangkau, sehingga daya beli tetap terjaga menjelang bulan suci Ramadhan.
“Masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga lebih terjangkau, sehingga daya beli tetap terjaga,” tutupnya. (Mohammad)