x

Cegah PHK Massal, Pemprov Jabar Siap Bantu PHRI

waktu baca 2 menit
Sabtu, 15 Feb 2025 11:50 116 Afrizal Ilmi

BANDUNG, todaynews.id – Pemprov Jabar siap membantu Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menyiasati efisiensi anggaran untuk cegah PHK.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, tak menampik jika efisiensi berdampak luas, salah satunya pada sektor hotel dan restoran.

Meski demikian, menurut Bey, bukan berarti hal itu tidak memberikan solusi bagi sektor tersebut. Setidaknya harus bisa menarik wisatawan untuk datang.

“Bisa kita manfaatkan turunnya harga hotel ini untuk kita promosikan, bahwa sekarang bisa berwisata ke Bandung, terutama yang turis wisatawan asing maupun domestik,” ujar Bey.

Tentunya, lanjutnya, kolaborasi harus dilakukan antara Dinas Pariwisata Kota/kabupaten untuk membantu mempromosikan pariwisata agar sektor hotel dan restoran tetap berjalan.

“Misal ada long weekend atau libur, manfaatkan harga hotel turun. Justru itu menjadi daya tarik. Ke depan harus kerjasama dengan dinas pariwisata kota/kabupaten juga,” katanya.

Karena itu, Bey menyatakan kesiapannya untuk duduk bersama membantu PHRI dalam mencari solusi agar sektor tersebut tetap berjalan.

Baginya, ini adalah salah satu tugas pemerintah dalam menyelesaikan masalah.

“Begitu melihat ada yang bisa berakibat kurang baik, disitu peran pemerintah mengambil alih kebijakannya seperti apa. Ini termasuk manajemen risiko. Ya ke depan, kalau sekarang yang penting bantu PHRI ayo kita duduk bersama,” tuturnya.

Jajakan Potensi Wisata Melalui Kedubes

Semisal, kata dia, dengan menjajakan potensi wisata melalui kedutaan. Seperti ke Duta Besar Malaysia, maupun meminta bantuan ke Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.

“Mau kemana kita promosikan. Misalnya dengan kedutaan Malaysia. Di Jakarta maupun di Malaysia. Seperti itu, supaya dipromosikan jangan diam saja. Harus ada langkah proaktif,” ucapnya.

Terlebih Jabar diakuinya tidak kurang dalam infrastruktur pendukung, mulai dari kereta cepat Whoosh maupun BIJB Kertajati.

Tidak hanya itu, organisasi perangkat daerah (OPD) juga harus turut aktif membantu dalam promosi wisata. Termasuk membantu UMKM yang ikut terdampak, supaya operasionalnya tetap berjalan.

“Harus bisa lihat peluang. Kalau sepi, apa yang kita lakukan. Mendorong UMKM misalnya memasarkannya dimana tempat strategis yang banyak wisatawannya. Manfaatkan jangan hanya menunggu. Sepi, pusing sendiri. Cari terobosan, disitu peran pemerintah,” pungkasnya. (Mohammad)

 

 

 

Post Views93 Total Count
LAINNYA
x