x

Bupati Bandung dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM di Ciparay

waktu baca 3 menit
Jumat, 14 Feb 2025 13:41 114 Afrizal Ilmi

BANDUNG, todaynews.id – Bupati Bandung, Sadang Supriatna dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusuma Astuti, dan Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Teddy Setiabudi melakukan groundbreaking proyek Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Ciparay.

Proyek SPAM ini lokasinya tepat berada di Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Targetnya mampu menyediakan air bersih hingga 1.100 liter per detik.

Bupati Bandung mengatakan groundbreaking ini menandai dimulainya pembangunan SPAM yang sangat dinantikan oleh warga di wilayah Bandung Timur.

Pasalnya selama ini, masyarakat di daerah tersebut kerap kesulitan mendapatkan akses air bersih yang memadai.

“SPAM ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan kekurangan air bersih yang selama ini dialami masyarakat,” kata Bupati Dadang Supriatna dalam sambutannya, Jumat (14/2/2025).

InsyaAllah proyek ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, dengan kapasitas 1.100 liter per detik, SPAM ini nantinya akan didistribusikan bagi 8 kecamatan di wilayah Timur Kabupaten Bandung.

Di antaranya Kecamatan Ciparay, Beleendah, Dayeuhkolot, Majalaya, Cikancung, Solokanjeruk, Rancaekek dan Cicalengka.

Pria yang akrab disapa Kang DS ini berharap pembangunan SPAM ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terutama untuk kesediaan air minum sehingga kesehatan serta pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.

Selain itu, lanjutnya proyek ini bukan hanya sekedar upaya penyediaan air minum masyarakat, tetapi juga merupakan komitmen nyata Pemkab Bandung dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat.

Apalagi, cakupan pelayanan air minum di wilayah Bandung Timur, masih tergolong rendah, yaitu hanya 8,18 persen dari total penduduk 1,002 juta jiwa yang terlayani pada tahun 2023, atau sekitar 125 ribu jiwa.

“SPAM baru ini adalah kado untuk masyarakat Kabupaten Bandung di akhir periode pertama saya. Ini juga bukti kami mendukung penuh program Presiden Prabowo. Semoga bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Kang DS pun menyampaikan terima kasih kepada Wakil Menteri PU yang telah mendukung penuh kerja sama Business to Business antara Perumda PDAM Tirta Raharja dengan PT Mulia sebagai pelaksana proyek.

“Di Kabupaten Bandung ini adalah inovasi baru. Kerjasama B to B ini luar biasa. Insya Allah ke depan sekitar 65 ribu-85 ribu sambungan rumah akan segera hadir di Kabupaten Bandung,” tambahnya.

Komitmen Bangun Infrastruktur Air Minum

Wakil Menteri PU, Diana Kusuma Astuti menambahkan, pemerintah pusat berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur air minum di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung.

Sebab, kata Diana, saat ini pelayanan air minum di Indonesia masih terbatas. Berdasarkan data Kementerian PU, pelayanan air bersih baru mencapai 45 persen, sedangkan untuk perpipaan baru mencapai 20 persen.

Proyek SPAM IKK Ciparay ini merupakan salah satu wujud komitmen tersebut. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serta pihak swasta dalam proyek penyediaan air bersih bagi masyarakat ini.

“Saya sangat senang dan apresiasi upaya Pemkab Bandung dan PDAM Tirta Raharja yang berhasil melakukan kerjasama B to B. Ini bisa menjadi contoh bagi yang lain. Tidak semua pembangunan harus pake APBN dan APBD,” tandas Diana.

Ia juga menitip pesan kepada PDAM Tirta Raharja agar memperhatikan tarif air yang akan dikenakan kepada masyarakat.

Diana mewanti-wanti jangan sampai tarif yang ditetapkan memberatkan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Memang memindahkan air itu ada cost besar. Tapi tolong untuk masalah tarif, dihitung betul. Monggo lah, yang penting tarifnya terjangkau oleh masyarakat. Kalau terjangkau kan masyarakat mau ambil air ini,” tegas Wamen PU. (Mohammad)

 

 

Post Views92 Total Count
LAINNYA
x