BANDUNG, todaynews.id – Pemprov Jabar memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi honorer di lingkungan pemerintahan meski ada kebijakan efisiensi anggaran.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin meminta kepada tenaga honorer di lingkungan Pemprov Jabar untuk tenang, meski ada pengurangan anggaran.
Bey mengimbau kepada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar untuk tidak menambah tenaga honorer untuk tahun ini.
“Jangan (nambah tenaga honorer) nanti saya mau rapat di sisa waktu ini dengan BKD dengan seluruh Sekdis,” ujar Bey.
Bey meminta kepada setiap OPD di lingkungan Pemprov Jabar memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
“Kalau bisa jangan ditambah. Optimalkan yang ada. Nanti akan berkurang lama-lama, karena ada yang pensiun,” katanya.
Terbaru, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa tidak ada PHK untuk tenaga honorer di kementerian dan lembaga (K/L) imbas pemangkasan anggaran.
Sri Mulyani membenarkan terjadi pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah. Akan tetapi hal itu tidak berdampak terhadap pengurangan tenaga honorer.
“Untuk itu akan dilakukan penelitian lebih lanjut langkah efisiensi kementerian dan lembaga tersebut agar tidak mempengaruhi belanja untuk tenaga honorer dan tetap menjalankan sesuai arahan presiden yaitu pelayanan publik yang baik,” tegasnya. (Mohammad)
82 Total Count