TODAYNEWS.ID – Sebanyak 50 pengusaha muda dari 22 kecamatan mengikuti Camp Entrepreneur yang diinisiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung.
Kegiatan ini merupakan upaya Pemkot Bandung dalam mendorong pertumbuhan wirausaha muda melalui berbagai program pembinaan yang dilaksanakan Dispora Kota Bandung.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, yang melepas peserta bootcamp mengingatkan pentingnya membangun mental wirausaha di kalangan pemuda.
Menurutnya, dengan jumlah penduduk Kota Bandung yang mencapai 2,6 juta jiwa ditambah kehadiran mahasiswa dan pekerja dari luar kota, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat.
“Karena itu, kita harus melatih mental agar kuat menghadapi persaingan. Saya berharap adik-adik yang ikut camp ini mendapat pengalaman berharga dan bisa mempraktikkannya di lingkungan masing-masing,” tutur Zul, Rabu (17/9/2025).
“Bandung adalah kota kreatif, sehingga harus terus lahir inovasi-inovasi baru dari para pemuda,” imbuhnya.
Ada pun 50 peserta terpilih ini merupakan hasil seleksi ketat dari total 3.750 pendaftar. Dari jumlah tersebut, disaring menjadi 250 peserta untuk mengikuti lima jenis pelatihan, mulai dari barista, fotografi, hingga bidang keterampilan lainnya.
Dari 250 peserta itu, masing-masing peserta terbaik berhak melanjutkan ke Camp Entrepreneur.
Sementara itu, Kepala Dispora Kota Bandung, Sigit Iskandar menjelaskan, rangkaian pelatihan ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan talent mapping, character building, pendampingan usaha, hingga bootcamp untuk memperkuat mental wirausaha.
“Pelatihan ini bukan sekadar pembekalan dasar. Peserta benar-benar dipersiapkan agar bisa menjadi pengusaha yang tangguh, siap bersaing, bahkan berpotensi menjadi trainer bagi pemuda lain di wilayahnya masing-masing,” ujar Sigit.
Pemkot Bandung berkomitmen agar peserta yang telah mengikuti pelatihan ini bisa diberdayakan lebih lanjut, termasuk menjadi mentor bagi angkatan berikutnya.
Dengan begitu, ekosistem kewirausahaan muda di tingkat kewilayahan dapat tumbuh berkelanjutan.***
Tidak ada komentar