x

37 Jamaah Calon Haji Furoda Gagal Berangkat, Travel Agent Rugi Rp5 Miliar

waktu baca 3 menit
Minggu, 1 Jun 2025 10:10 339 Yunita

TODAYNEWS.ID – Biro Travel Umroh dan Haji Semarang, Fatimah Zahra mengalami kerugian hingga Rp5 miliar setelah 37 jamaah calon haji furoda gagal diberangkatkan pada musim haji 2025 ini.

Hal ini disampaikan General Manager Fatimah Zahra, Firdaus Mohammad Adam disela-sela pemberangkatan kelompok terbang (kloter) terakhir jamaah calon haji plus di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Sabtu (31/5/2025).

Firdaus mengatakan 37 jamaah calon haji furoda dipastikan gagal berangkat ke tanah suci pada tahun ini karena tidak keluarnya visa hingga batas waktu terakhir sebelum berangkat. Bahkan pihak travel agent sudah mengupayakan agar visa furoda bisa terbit hingga detik-detik jelang keberangkatan.

“Kami sudah menunggu hingga subuh tadi pagi, berharap visa keluar di saat-saat terakhir, namun qadarullah tidak keluar juga,” kata Firdaus.

Akibat hal tersebut, pihaknya mengalami kerugian besar. Pasalnya, seluruh biaya tiket pesawat, hotel dan transportasi selama di Arab Saudi telah dilakukan pembayaran dan tidak bisa dikembalikan.

“Kerugian kami hampir mencapai Rp 5 miliar. Tiket, hotel, bus, semuanya sudah kami bayar. Sayangnya, sebagian besar tidak bisa diselamatkan,” ungkapnya.

Ia menegaskan dana yang telah dibayarkan oleh jamaah sebagai uang muka (DP) akan dikembalikan sepenuhnya tanpa potongan.

Dia mengatakan visa furoda sejatinya hanya percepatan visa dan bukan jaminan fasilitas mewah seperti yang selama ini dipersepsikan sebagian orang.

“Furoda itu hanya nama visa. Bukan berarti fasilitasnya VIP. Justru maktabnya lebih jauh dibanding haji khusus,” bebernya.

Sebaliknya, untuk jamaah haji khusus, fasilitas yang diberikan tahun ini disebut meningkat signifikan. Jamaah mendapat maktab VIP hasil kerja sama dengan penyedia layanan Sarikan MCBC. Fasilitas tersebut mencakup jarak lebih dekat ke lokasi-lokasi utama ibadah, serta pelayanan yang lebih nyaman.

Pihak penyelenggara juga menyarankan calon jamaah agar mempertimbangkan untuk mendaftar haji khusus daripada mengandalkan jalur Furoda.

“Kami anjurkan untuk tidak terlalu berharap pada visa Furoda. Karena proses dan kepastian keberangkatannya tidak bisa dijamin setiap tahun,” tuturnya.

Meski mengalami kerugian besar, Firdaus mengaku akibat kejadian ini pihaknya tidak kapok. Dia mengaku sudah pernah mengalami hal serupa pada tahun 2022, namun saat itu visa keluar satu hari sebelum keberangkatan.

“Ini adalah risiko bisnis. Kalau kita ingin untung, kita juga harus siap rugi,” ujarnya.

Pada tahun ini, Fatimah Zahra sendiri memberangkatkan 267 jamaah calon haji plus yang terbagi dalam 3 kloter. Pada hari ini, kloter terakhir yang berangkat ada 91 jamaah.

Untuk haji plus atau khusus, biaya tahun ini dimulai dari USD 16.950 dengan uang pendaftaran awal sebesar USD 4.500. Namun, masa antre haji khusus mencapai sekitar tujuh tahun.

“Hari ini menjadi hari terakhir keberangkatan karena sudah memasuki tanggal 4 Zulhijah, batas akhir kedatangan jamaah haji di Arab Saudi,” pungkasnya.

Post Views340 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

19 hours ago
22 hours ago
22 hours ago
1 day ago

LAINNYA
x
x