x

Wali kota Semarang Ingin Perkuat Soliditas Antar Umat Beragama

waktu baca 2 menit
Senin, 22 Des 2025 18:01 4 Yunita

TODAYNEWS.ID – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas dan memperkuat soliditas antar umat beragama menjelang perayaan Natal 2025.

Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan Pantauan Perayaan Natal Tahun 2025 dan kunjungan ke tokoh agama Nasrani bersama Forkopimda Kota Semarang, jajaran Pemkot Semarang dan FKUB Kota Semarang.

“Saya hari ini ingin bertemu teman-teman untuk ngobrol sebenarnya. Ngobrol untuk sampai dengan akhir tahun 2025, bagaimana kita dapat bersama-sama bergotong-royong, menjaga kondusivitas dan toleransi, kehangatan, kesejukan, dan kedamaian kota Semarang,” ujar Agustina.

Rombongan melakukan kunjungan ke JKI Injil Kerajaan – Holy Stadium di kawasan Grand Marina, serta menyambangi kediaman Pendeta Indriyana di Grand Marina, Semarang Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Agustina menekankan bahwa para tokoh agama memiliki peran strategis dalam menjaga ketenteraman kota, terutama di tengah dinamika sosial dan derasnya arus informasi.

Ia menyebut, setiap pemuka agama dan elemen masyarakat memikul tanggung jawab untuk saling melindungi serta menjaga ruang hidup bersama agar tetap damai dan harmonis.

Agustina juga menyampaikan bahwa FKUB mendorong adanya ajakan bersama dari Pemerintah Kota Semarang agar seluruh umat beragama senantiasa berdoa di tempat ibadah masing-masing.

Menurutnya, kekuatan spiritual dan kebersamaan lintas iman akan menciptakan suasana yang sejuk dan kondusif, sekaligus mendukung iklim pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Semarang.

Ia menambahkan, Kota Semarang dengan jumlah penduduk sekitar 1,7 juta jiwa memiliki potensi besar sekaligus tantangan dalam menjaga toleransi. Oleh karena itu, komunikasi dan pertemuan rutin lintas agama dinilai penting untuk memperkuat soliditas sosial.

“Semakin kita sering bertemu, semakin kita sering berdoa, saya meyakini kota Semarang akan tetap menjadi kota yang damai. Tempat kita tinggal, tempat kita tumbuh,” jelasnya.

Lebih jauh, Agustina menegaskan bahwa upaya menjaga kerukunan tidak hanya bersifat jangka pendek menjelang hari besar keagamaan, tetapi juga dirancang secara berkelanjutan ke depan.

“Untuk tahun 2026, mungkin kita akan lebih sering berkumpul dengan pendeta, dengan FKUB dan tokoh agama lain, kita buat rancangan tahun 2026 ini menjadi semakin indah untuk Kota Semarang,” pungkasnya.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

4 hours ago
4 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x