TODAYNEWS.ID – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan komitmennya menjaga keselamatan warga di ruang-ruang publik, termasuk di kawasan Teras Cihampelas yang menjadi ikon wisata Kota Bandung.
Hal itu disampaikan saat memimpin apel pagi usai olahraga bersama jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) di Kantor Diskarmat Jalan Sukabumi Kota Bandung.
Farhan menginstruksikan pengecekan menyeluruh terhadap titik-titik rawan di Teras Cihampelas serta penerapan standar keselamatan tertinggi. Baginya keselamatan adalah prioritas yang tak bisa ditawar.
“Satu nyawa saja yang celaka di Teras Cihampelas, seluruh jajaran Pemkot Bandung ikut bertanggung jawab. Fokus kita menjadikannya aman,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Farhan memberikan apresiasi atas dedikasi, kesiapsiagaan, dan kekompakan Diskarmat Kota Bandung.
Ia menyebut pekerjaan di pemadam kebakaran adalah salah satu yang paling berat di pemerintahan kota. Pasalnya memerlukan kekuatan fisik, kematangan emosional, kecerdasan, dan kerja sama tim yang solid.
“Pekerjaan ini bukan urusan satu orang. Sukses kita ditentukan oleh keyakinan bahwa di belakang kita selalu ada rekan yang siap memberi dukungan penuh,” ujarnya.
Farhan mengingatkan, Kota Bandung tergolong rawan bencana, apalagi dengan anomali cuaca tahun ini yang ditandai curah hujan tinggi, angin kencang, dan potensi pergerakan tektonik di wilayah sekitar.
Ia meminta Diskarmat selalu waspada, meningkatkan kapasitas, menguasai teknologi baru, memperkuat koordinasi lintas sektor, dan rutin menggelar edukasi serta simulasi tanggap darurat.
“Jangan anggap remeh tanda-tanda kecil. Pencegahan dan kesiapan jauh lebih penting daripada penanganan setelah kejadian,” tegasnya.
Farhan juga mengajak seluruh jajaran menghayati visi Bandung UTAMA (Unggul, Terbuka, Adil, Amanah, Maju, Agamis) untuk periode 2025–2029.
Ia menekankan pelayanan setara tanpa diskriminasi, menjaga amanah, mendorong kemajuan teknologi, dan menjunjung nilai-nilai agama tanpa membeda-bedakan keyakinan.
Ia menutup arahannya dengan rasa bangga karena Pemkot Bandung berhasil meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK setelah tiga tahun berturut-turut hilang.
“Kepercayaan publik ini mahal harganya, dan kita harus menjaganya bersama,” ujarnya sebelum mengakhiri apel dengan pantun khas yang disambut tepuk tangan jajaran Diskarmat. ***