Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memberikan sambutan saat membuka Festival SAKA DKI Jakarta 2025 di Gedung Nyi Ageng Serang, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (26/11). (Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta) TODAYNEWS.ID – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, membuka Festival Satuan Karya Pramuka (SAKA) DKI Jakarta Tahun 2025 di Gedung Nyi Ageng Serang, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/11). Kegiatan tahunan ini kembali menjadi ruang penting bagi para Pramuka Penegak dan Pandega untuk menyalurkan kreativitas, menampilkan inovasi, sekaligus memperkuat semangat pengabdian dari seluruh wilayah Jakarta.
Dalam sambutannya, Wagub Rano menyampaikan apresiasi kepada Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DKI Jakarta dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan festival.
“Festival SAKA telah menjadi ruang pembelajaran yang mempertemukan para anggota Pramuka untuk berkolaborasi, bersilaturahmi, serta menunjukkan kiprah nyata mereka di masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan Pramuka sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun generasi muda yang tangguh, adaptif terhadap perkembangan era digital, dan mampu menghadapi dinamika sosial.
“SAKA harus menjadi ruang bagi adik-adik untuk membangun kompetensi, pengalaman, dan karakter sebagai bekal memasuki dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat,” ungkap Wagub Rano.
Tahun ini, kolaborasi antara Kwarda DKI Jakarta dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta melahirkan Saka Yudha Brahma Jaya, satuan karya rintisan yang membina anggota Pramuka menjadi relawan pemadam kebakaran. Melalui festival bertema “Go Global Local Pride” ini, generasi muda Pramuka DKI Jakarta diharapkan semakin siap berkompetisi secara global, namun tetap menjunjung tinggi identitas dan budaya lokal.
“Ini adalah inisiatif inspiratif yang membentuk generasi muda yang tangguh, sigap, dan siap mengabdi. Saya berharap kolaborasi seperti ini semakin meluas ke perangkat daerah lainnya,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Rano juga menegaskan bahwa semangat kepanduan dunia “Ready for Life” harus tercermin melalui kemampuan praktis, kemandirian, serta karakter yang berakar pada nilai budaya Betawi yang ramah, tangguh, guyub, dan beradab.
Ia menekankan pentingnya peran Gerakan Pramuka Peduli yang selama ini hadir dalam respons bencana, situasi darurat, dan kebutuhan masyarakat akan tindakan cepat.
“Itu yang membuat Pramuka kuat, relevan, dan dicintai masyarakat,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Wagub Rano mengajak seluruh Pramuka Jakarta menjadikan Festival SAKA 2025 sebagai ajang memperluas jejaring, menggali profesi sesuai minat dan bakat, serta membangun rasa percaya diri.
“Teruslah belajar, terus berprestasi, dan jadilah Pramuka Garuda yang membanggakan,” pungkasnya.