Usaha Turun-Temurun, Kulit Hewan Kurban Jadi Sumber Rezeki Saat Iduladha

TODAYNEWS.ID – Perayaan Iduladha tak hanya menjadi momentum spiritual bagi umat Muslim, tetapi juga membuka peluang rezeki bagi pelaku usaha musiman.

Salah satunya dirasakan Maisyaroh (42), seorang pengepul kulit hewan kurban yang setiap tahunnya membuka lapak di kawasan Jalan Nyamplungan, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Terbongkar Sindikat Pengiriman Pekerja Ilegal, Polisi Tangkap Tiga Orang di Surabaya

80 Pramitha

“Ini usaha warisan almarhum ayah saya. Beliau sudah memulai sejak tahun 1990. Sekarang saya dan suami yang meneruskan,” ujar Maisyaroh saat ditemui pada Minggu (8/6/2025).

Setiap musim kurban tiba, Maisyaroh mengumpulkan kulit sapi dan kambing dari warga. Kulit-kulit itu nantinya akan dijual ke pihak ketiga untuk diolah menjadi berbagai produk kulit, seperti sepatu, tas, dan jaket.

Menurutnya, harga kulit kambing lebih menjanjikan dibanding sapi. “Kalau kambing, per lembar bisa kami beli Rp20 ribu sampai Rp30 ribu. Sapi, per kilogram sekitar Rp4.000 sampai Rp5.000,” jelasnya.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Empat Calon Pekerja Migran Diduga Disekap di Surabaya, Tiga Pelaku Diamankan

90 Pramitha

Namun, tahun ini hasil yang didapat jauh lebih sedikit dibanding Iduladha tahun lalu. Pasokan dari masyarakat menurun signifikan.

“Tahun ini agak sepi. Sampai kemarin kami baru dapat sekitar 160 lembar kulit sapi dan 1.500 lembar kulit kambing. Padahal tahun lalu bisa sampai 300 lembar sapi dan 2.800 kambing,” imbuhnya.

Meski begitu, Maisyaroh tetap bersyukur. Ia mengaku masih bisa meraup keuntungan yang cukup besar dari aktivitas pengepulan tersebut. Kulit kambing biasanya diolah sendiri terlebih dahulu dengan proses penggaraman sebelum disetorkan ke pabrik.

“Kalau kulit kambing kita olah di rumah dulu. Garami, lalu keringkan. Setelah itu baru kita distribusikan. Kalau kulit sapi langsung kita setorkan ke pabrik yang biasa produksi barang-barang kulit di Pasuruan,” jelas perempuan asal Gempol, Pasuruan tersebut.

Maisyaroh membuka lapak sejak Jumat (6/6) dan berharap tren penjualan masih akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan.

66 Total Count