TODAYNEWS.ID – Kalori bubur ayam ternyata tidak sebanyak yang dibayangkan. Menu sarapan favorit ini tetap bisa disantap dengan sehat, asalkan topping dan porsinya dikendalikan.
Bubur ayam sering dipilih untuk sarapan karena teksturnya lembut, mudah dicerna, dan cepat mengenyangkan. Meski terasa ringan, jumlah kalorinya bisa meningkat drastis bila porsi dan tambahan lauk tidak dibatasi.
Kalori bubur ayam polos atau tanpa topping tergolong rendah, sekitar 150–180 kalori per mangkuk. Namun, penambahan kacang kedelai goreng, daun bawang, seledri, bawang goreng, cakwe, kuah kuning, dan kerupuk bisa menambah sekitar 170–260 kalori, tergantung jumlah serta porsinya.
Kalori akan semakin tinggi bila ditambah sate, seperti sate usus ayam, sate ati ampela, atau sate telur puyuh. Satu tusuk sate dapat menambah sekitar 25–60 kalori.
Jika semua topping dan sate digabungkan, total kalori bubur ayam bisa mencapai 400–600 kalori per porsi, bahkan lebih. Angka ini setara dengan sepiring nasi lengkap dengan lauk atau satu kali makan utama. Semakin banyak topping, semakin tinggi pula kalori yang dikandung.
Bubur ayam tetap bermanfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi dengan cara tepat. Karbohidrat dari nasi menjadi sumber energi untuk memulai hari, sementara protein dari ayam membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
Memilih topping sehat dengan porsi pas, seperti sayuran segar atau kacang kedelai, juga memberi asupan serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh.
Supaya tetap bisa menikmati bubur ayam tanpa khawatir kelebihan kalori, Anda bisa mencoba langkah berikut:
Dengan mengatur porsi dan topping secara bijak, bubur ayam tetap bisa jadi menu sarapan yang sehat dan praktis. Jangan lupa menyeimbangkan asupan kalori dengan aktivitas fisik rutin agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Tidak ada komentar