x

Tinjau PT Pindad, Wamen BUMN Dorong Kemandirian Industri Pertahanan

waktu baca 3 menit
Kamis, 7 Agu 2025 22:50 19 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, melakukan kunjungan kerja ke fasilitas PT Pindad (Persero) di Bandung sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi BUMN dalam mendorong industri pertahanan nasional yang mandiri dan berdaya saing global, pada Rabu (6/8/2025)

Dalam kunjungan ini, Wamen Kartika menegaskan bahwa PT Pindad merupakan salah satu aset strategis bangsa yang berperan penting dalam memperkuat sistem pertahanan Indonesia sekaligus menjadi motor penggerak industrialisasi manufaktur nasional.

“Industri pertahanan bukan sekadar kebutuhan strategis, melainkan juga pilar penting pembangunan ekonomi. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Prancis, dan China menempatkan industri pertahanan sebagai kontributor utama ekonomi mereka. Indonesia perlu bergerak ke arah yang sama,” ujar pria yang akrab disapa Tiko ini dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).

Tiko menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto secara konsisten menekankan pentingnya belanja pertahanan yang seimbang dan terukur. Dengan target belanja pertahanan sebesar 1,3%–1,6% dari PDB, pemerintah Indonesia tengah melakukan akselerasi untuk mengejar ketertinggalan dalam penguatan kapabilitas militer, khususnya dalam menjawab tantangan geopolitik kawasan.

“Dulu kita melihat pertahanan sebagai sektor yang berada di belakang. Namun hari ini, di tengah tantangan global pasca COVID-19, konflik Ukraina, dan ketegangan regional, pertahanan telah menjadi kebutuhan pokok setara dengan pangan, papan, dan sandang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Tiko menambahkan bahwa pengembangan rantai pasok industri pertahanan akan turut mendorong pertumbuhan industri baja, ban, komponen, hingga elektronik. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar BUMN dalam membangun supply chain baja untuk keperluan pertahanan.

“Tiga sektor manufaktur yang saat ini menjadi fokus Kementerian BUMN adalah industri pertahanan, perkeretaapian, dan baterai. Ketiganya menjadi lokomotif baru industrialisasi nasional. Pindad menempati posisi sentral dalam strategi ini, sebagai sektor strategis, pelopor adopsi teknologi, dan penggerak ekosistem manufaktur nasional,” tegasnya.

Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus mendorong sinergi antara BUMN, lembaga riset, dan sektor swasta agar industri pertahanan tidak hanya menjadi simbol kemandirian nasional, tetapi juga lokomotif pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Pindad, sebagai bagian dari ekosistem DEFEND ID, terus dikembangkan sebagai agen transformasi teknologi pertahanan Indonesia.

“Kalau kita bicara teknologi tinggi, reverse engineering, dan kemampuan transfer of technology (ToT), Pindad adalah contoh nyata bahwa Indonesia mampu membangun teknologi pertahanan unggulan secara mandiri,” tegas Tiko.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pindad, Sigit Priyono, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan penuh dari Kementerian BUMN terhadap transformasi perusahaan.

Ia menjelaskan bahwa Pindad saat ini juga tengah mengembangkan kendaraan nasional sipil berbasis desain Maung, sebagai bagian dari penugasan strategis Presiden dan Kementerian BUMN.

“Produk Pindad tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Senjata seperti SM2-V2 diminati oleh Arab Saudi, Malaysia, Thailand, dan Brunei. Senapan SS3-M1 tengah dipersiapkan sebagai senjata organik TNI, sementara SM3-A1 telah dipesan sebanyak 8.000 unit oleh TNI,” ungkap Sigit.

Salah satu kekuatan utama Pindad adalah kemampuan membangun ekosistem industri pertahanan dalam negeri secara kolaboratif.

Melalui kemitraan dengan perguruan tinggi seperti ITB, ITS, UI, dan UPI serta kerja sama dengan ratusan industri lokal dari tier 1 hingga tier 4, Pindad berhasil membangun rantai pasok yang tangguh dan tersebar di berbagai daerah, mulai dari Medan, Solo, Semarang, Ungaran, Kendal, hingga Cikarang dan Tangerang.

“Kami tidak hanya membangun produk, tapi juga membangun ekosistem industri pertahanan yang berkelanjutan,” pungkas Sigit.

Post Views20 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    6 hours ago
    14 hours ago
    14 hours ago
    15 hours ago

    LAINNYA
    x