x

Ternyata Ini Penyebab Utama dari Gigi Berlubang, Apa Saja Faktor Risiko dan Bagaimana Gejalanya?

waktu baca 2 menit
Kamis, 22 Mei 2025 13:04 59 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Gigi berlubang menjadi salah satu gangguan pada gigi yang sangat umum terjadi. Bukan hanya anak-anak, kondisi ini rentan dialami oleh siapa saja, termasuk orang dewasa dan lanjut usia.

Kondisi ini biasanya berkembang secara perlahan. Jika gigi yang berlubang tidak dirawat dengan baik, lubang di gigi akan semakin membesar dan memengaruhi lapisan gigi yang paling dalam.

Tentunya kondisi ini menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada pengidapnya. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya mengalami kehilangan gigi.

Penyebab Gigi Berlubang

Gigi berlubang umumnya diawali oleh munculnya plak di permukaan gigi. Plak berasal dari sisa makanan yang mengandung gula, seperti roti, sereal, susu, minuman ringan, buah, kue, atau permen, yang kemudian diubah oleh bakteri alami dalam mulut menjadi asam.

Kombinasi antara bakteri, asam, sisa makanan yang ada di mulut, dan air liur, akan membentuk plak yang melekat pada gigi. Asam yang terdapat dalam plak secara perlahan mengikis lapisan-lapisan gigi, hingga membentuk lubang pada gigi.

Faktor Risiko Gigi Berlubang

Selain itu, gigi berlubang juga dapat dipicu oleh beberapa faktor lain, seperti:

1. Tidak menggunakan pasta gigi mengandung fluoride, yaitu senyawa yang umumnya terkandung dalam pasta gigi. Ia berfungsi untuk merawat kesehatan serta mencegah kerusakan pada gigi.

2. Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis atau asam.

Mulut kering.

3. Mengidap gangguan makan (misalnya, anoreksia atau bulimia) dan penyakit refluks asam lambung.

4. Pertambahan usia.

5. Penggunaan rutin obat-obatan, suplemen, vitamin, atau produk herbal yang mengandung gula.

6. Jarang menyikat atau membersihkan gigi.

Lokasi gigi yang paling belakang rentan mengalami gigi berlubang.

7. Memiliki riwayat kesehatan dengan penyakit sindrom Sjorgen.

Gejala Gigi Berlubang

Tanda-tanda dan gejala dari gigi berlubang bermacam-macam yang tergantung pada keparahan dan lokasi lubang.

Pada awal terbentuknya lubang, kondisi ini tidak menyebabkan gejala apapun pada pengidapnya. Namun, semakin membesarnya lubang, kondisi ini dapat memicu berbagai gejala, seperti:

1. Sakit gigi

2.Sensitivitas pada gigi

3. Nyeri ringan hingga parah saat mengonsumsi makanan atau minuman manis dan panas maupun dingin

4. Lubang yang terlihat pada gigi

Noda coklat hitam atau putih pada permukaan gigi

5.Nyeri saat menggigit

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala lain yang tidak disebutkan di atas. Jika seseorang memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, diskusikanlah dengan dokter gigi segera. ***

Post Views60 Total Count
LAINNYA
x