x

Teheran Siap Ambil Tindakan Responsif Terhadap Resolusi Anti-Iran

waktu baca 2 menit
Sabtu, 22 Nov 2025 23:59 1 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, mengumumkan bahwa negaranya akan mengambil tindakan responsif terhadap resolusi anti-Iran baru-baru ini yang disahkan di Dewan Gubernur (BoG) Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).

Dalam pernyataannya, melanisir IRNA, Sabtu (22/11/2025), Baqaei menggambarkan bahwa resolusi anti-Iran baru-baru ini sebagai penyalahgunaan yang jelas dari sebuah lembaga internasional untuk memuluskan tujuan nuklir Amerika Serikat (AS) dan tiga negara Eropa.

Ia menilai tindakan tersebut sangat tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dibenarkan, seraya menambahkan bahwa tindakan tersebut mengabaikan kriteria dan prosedur kerja IAEA dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Baqaei menambahkan bahwa resolusi tersebut merusak independensi dan kredibilitas IAEA, menjadikannya sebagai alat politik untuk menekan negara anggota tertentu.

Jubir Kementerian Luar Negeri Iran itu pun menekankan bahwa resolusi tersebut tidak menyebutkan akar penyebab situasi saat ini.

Baqaei mencatat bahwa baik resolusi maupun pernyataan yang dibacakan oleh tiga negara Eropa dan Amerika Serikat tidak mengakui fakta penting bahwa rezim Israel dan AS menyerang fasilitas nuklir Iran pada pertengahan Juni, tindakan ilegal yang menjadi alasan langsung terhentinya beberapa langkah kerja sama Iran dengan Badan tersebut.

Ia mengatakan bahwa resolusi tersebut sendiri telah menciptakan perpecahan di dalam Dewan Gubernur, dengan hampir separuh negara memberikan suara menentang atau abstain.

Lebih lanjut, Baqaei mengatakan bahwa dua anggota tetap DK PBB, Tiongkok dan Rusia, yang sebelumnya menentang upaya untuk mengembalikan resolusi Dewan Keamanan yang dibatalkan, juga menentang resolusi ini.

Baqaei mencatat bahwa resolusi tersebut lemah secara hukum karena didasarkan pada rencana yang sebelumnya telah dijalankan oleh tiga negara Eropa di DK PBB, sebuah rencana yang dianggap batal demi hukum oleh Iran dan sebagian besar masyarakat internasional, termasuk dua anggota tetap Dewan Keamanan.

Atas tindakan konfrontatif ini, Baqaei menyatakan bahwa Iran telah secara resmi memberitahu IAEA melalui surat resmi bahwa kesepahaman yang dikenal sebagai nota kesepahaman Kairo, yang dicapai melalui niat baik Iran dan negosiasi yang relatif panjang dengan Badan tersebut, sekarang dianggap batal.

Lebih jauh, Baqaei mengatakan bahwa tindakan responsif lainnya juga sedang dipertimbangkan. Menanggapi klaim yang dibuat oleh Amerika Serikat dan tiga negara Eropa, Baqaei menyebut mereka sepenuhnya menipu dan munafik.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

3 hours ago
8 hours ago
8 hours ago
13 hours ago

LAINNYA
x
x