Team Garuda 08 Dukung Program Pendidikan Karakter Ala Dedi Mulyadi
Caption: Ketua Umum Team Garuda 08 Samuel Lee Lahengko (tengah) foto bersama anggotanya (Foto: Istimewa)TODAYNEWS.ID – Ketua Umum Team Garuda 08 Prabowo-Gibran, Samuel Lee Lahengko mendukung penuh upaya Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam pelaksanaan pendidikan karakter bagi generasi muda.
Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memasukan anak-anak dan remaja sekolah ke lingkungan TNI sangat relevan dengan kondisi saat ini.
“Hal ini harus kembali di lakukan untuk melindungi kelangsungan kehidupan bangsa ini dengan menciptakan generasi muda yang memiliki inovasi yang dapat mengembangkan berbagai hal baik dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,”kata Samuel ditemui di Bandung, Kamis (15/5/2025).
“Untuk itu saya sangat sepakat dengan langkah Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi dengan mengirim anak-anak remaja dan sekolah yang terjebak dengan kemajuan teknologi dan pergaulan yang condong mengarah kepada kerusakan generasi bangsa. Kalau kita mau kuat mari kita dukung kebijakan pemerintah yang berupaya menyelamatkan kehidupan bangsa ini,”imbuhnya.
Lebih lanjut Samuel, panggilan akrabnya, menuturkan, generasi muda penting untuk memahami bela negara. Melalui kegiatan bela negara, remaja dapat memahami nilai-nilai kebangsaan, seperti keberanian, kejujuran, dan semangat gotong royong. Dengan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, remaja dapat berperan aktif dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan berdaya guna.
“Apa yang akan dilakukan sebagai generasi muda agar negara kesatuan Republik Indonesia ini tetap utuh? Di antaranya adalah berupaya menjaga keutuhan NKRI dengan meningkatkan rasa nasionalisme, menghargai keberagaman, dan aktif dalam membangun bangsa,”katanya.
Dirinya menjelaskan, sebagai generasi bangsa, anak muda harus menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari, menghormati perbedaan, dan mendukung produk dalam negeri.
Ia pun mencontohkan beberapa poin penting bagi generasi muda agar memiliki kecintaan terhadap bangsa dan negara di antaranya:
Meningkatkan rasa nasionalisme, menghormati perbedaan yang ada, terlibat dalam kegiatan sosial, mengadvokasi isu-isu penting, dan mendukung kebijakan pemerintah yang bermanfaat serta menjaga sikap dan perilaku yang baik, mematuhi hukum, dan tidak melakukan tindakan yang merugikan bangsa.
“Generasi bangsa harus mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku, karena ketertiban adalah kunci keutuhan bangsa. Sehingga ketika terjadi konflik atau perpecahan, akan berusaha mencari solusi dengan musyawarah dan dialog, bukan dengan kekerasan,”ujarnya.
Tidak hanya itu, dengan kedisiplinan, generasi muda akan peka terhadap kebersihan lingkungan dan kelestarian budaya.
“Pasti bakal disiplin soal kebersihan. Generasi bangsa juga harus melestarikan budaya daerah dan budaya nasional, karena budaya adalah identitas bangsa. Termasuk menggunakan bahasa daerah dan nasional adalah bentuk penghargaan terhadap budaya,”katanya.
Dan yang terpenting dari itu semua kata dia, adalah menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Generasi bangsa harus menghargai perbedaan agama dan keyakinan, serta menjalin kerjasama dengan umat beragama lain, sehingga dengan demikian kita akan terhindar dari sikap diskriminatif dan tidak akan melakukan tindakan yang memicu konflik SARA,”terangnya.
Untuk itu kata dia, program Pemda Provinsi Jawa Barat ini sangat sejalan dengan harapan bangsa yakni mencetak generasi emas di masa mendatang.
“Kewajiban Negara adalah memberikan pendidikan yang cukup untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul dalam pengetahuan dan pelatihan kedisiplinan cinta negara dan pembentukan karakter yang kuat dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk tampil sebagai pribadi unggul dan bersahaja,”tutupnya. ***
495 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
