Tarif Wisata Offroad Hutan Cemara Pakal Surabaya, Pengunjung Cukup Daftar Via Online

TODAYNEWS.ID – Wisata Offroad Hutan Cemara Pakal Kota Surabaya, dapat menjadi alternatif bagi wisatawan luar daerah untuk menghabiskan waktu liburan.

Kepala DKPP Kota Surabaya Antiek Sugiharti menjelaskan wisata baru ini mulai beroperasi pada minggu depan, dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga sore hari.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Menpora Harap Program Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa Lahirkan Generasi Mandiri dan Inspiratif

123 Afrizal Ilmi

“Dibuka dengan tiga sesi trip. Wisata ini hanya dibuka pada hari Sabtu, Minggu, dan hari hari libur nasional,” jelas Antiek, Minggu (22/6).

Ia memaparkan, pendaftaran pengunjung dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi di dkpp.surabaya.go.id/offroadhutancemarapakal.

“Harga paket bervariasi, mulai dari Rp 120.000 untuk pengunjung dengan mobil pribadi, hingga Rp 235.000 untuk penggunaan mobil yang disediakan oleh pengelola,“ paparnya.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Ekspor Mainan Anak Senilai Rp23,5 Miliar ke Amerika di Berangkatkan Gubernur Jateng dan Menperin

82 Yunita

Dirinya menambahkan, bagi pengunjung ingin membawa mobil sendiri diperbolehkan, tetapi nanti akan ada verifikasi dari IOF terlebih dahulu untuk kelayakannya.

“Pengunjung memiliki dua pilihan jalur. Pertama adalah jalur Fun untuk pengalaman yang lebih santai. Kedua merupakan jalur Adventure yang menawarkan tantangan lebih bagi pecinta adrenalin,” imbuhnya.

Dua alternatif jalur yang dapat dipilih, lanjut Antiek, juga bisa dinikmati bersama keluarga. Wisatawan bisa melewati jalur yang fun dan santai, atau kalau ingin lebih menantang bisa menggunakan jalur adventure.

Di luar wisata offroad, pengunjung juga dapat menikmati Tahura Pakal secara mandiri, termasuk menjelajahi keindahan hutan, mencicipi kuliner lokal dan berkemah. Biaya masuk kawasan Tahura Pakal hanya Rp 5.000 per orang,” pungkas Antiek.

Ketua IOF Pengcab Surabaya, Sutopo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemkot Surabaya.

“Selama ini kami belum punya tempat, hanya punya wadah tapi tidak punya tempat. Dengan ini kami memiliki tempat untuk dikembangkan,” tandas Sutopo.

Ia juga menekankan bahwa seluruh kendaraan yang digunakan telah memenuhi standar regulasi IOF. Selain itu, pengelolaan wisata ini juga telah bekerja sama dengan pihak asuransi.“Dalam hal ini kita di-backup oleh Jasa Raharja Putera Surabaya. Sehingga masyarakat atau pengunjung yang ingin mencoba tidak perlu khawatir karena sudah terlindungi asuransi,” pungkasnya

120 Total Count