Anggota Bawaslu RI, Puadi saat memberikan sambutan dalam acara Bawaslu Goes To Campus: Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Pemuktakhiran Daftar Pemilih Bagi Pemilih Pemula di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, Selasa (16/12/2025). Foto: TODAYNEWSTODAYNEWS.ID – Pemilu dan pemilihan ke depan akan menghadapi tantangan berkaitan data pemilih. Anggota Bawaslu RI, Puadi, menilai koordinasi lintas instansi yang belum solid.
Hal tersebut disampaikan Puadi saat memberikan sambutan dalam acara Bawaslu Goes To Campus: Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Pemuktakhiran Daftar Pemilih Bagi Pemilih Pemula di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, Selasa (16/12/2025).
Ia mengatakan, Bawaslu kerap mendapati kendala ketika memberikan rekomendasi kepada KPU terkait dengan saran perbaikan.
“Faktanya harus ada sebuah konsekuensi. Paling tidak rekomendasi-rekomendasi berkaitan tentang data pemilih yang tidak hanya sebuah perbaikan yang memang harus ditindaklanjuti oleh KPU, tetapi ini juga menjadi sebuah tantangan ke depannya,” jelasnya.
Ia mengatakan, tantangan lainnya dalam penanganan pelanggaran pemuktakhiran daftar pemilih bagi pemilih pemula yakni soal pemanfaatan dan pengawasan Bawaslu ke depan.
Puadi berharap ke depannya ada penguatan terhadap penguatan dalam penanganan pelanggaran.
“Bagaimana kita memperkuat ekosistem data pemilih ke depannya dan penanganan pelanggaran pemili bisa diperkuat,” jelasnya.
Ia menambahkan, Bawaslu juga berharap laporan dari masyarakat yang berkaitan dengan penanganan pelanggaran harus menjadi perhatian.