Tak Jalankan SOP, BGN Bakal Tutup SPPG Bermasalah untuk Sementara Waktu

TODAYNEWS.ID – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan tindakan tegas dengan menutup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bermasalah untuk sementara waktu.

Langkah tersebut diambil usai meningkatnya kasus keracunan siswa usai menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam kurun waktu 2 bulan terakhir yang menjadi sorotan publik.

Baca Juga

3 hari  lalu

Pertambangan Jangan Jadi Beban Negara

7 Dhanis Iswara

Hal itu disampaikan Dadan dalam rapat kerja (raker) Komisi IX DPR bersama Menkes, Kepala BKKBN RI, Kepala BPOM dengan agenda penanganan kasus/issue program MBG di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Terus terjadinya keracunan MBG kata Dadan, karena adanya kelalaian yang dilakukan sejumlah SPPG lantaran tidak menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara benar.

“Jadi dari hal-hal seperti itu kemudian kita memberikan tindakan bagi SPPG yang tidak mematuhi SOP dan juga menimbulkan kegaduhan,” kata Dadan di ruang rapat Komisi IX DPR.

Baca Juga

4 hari  lalu

Prabowo Bertemu Presiden FIFA, DPR: Simbol Kepercayaan Dunia terhadap Sepak Bola Indonesia

6 Dhanis Iswara

“Kita tutup sementara sampai semua proses perbaikan dilakukan,” tambah Dadan menegaskan.

Selain itu, BGN juga meminta setiap SPPG untuk melakukan mitigasi terkait dampak psikologis yang mungkin dialami penerima manfaat.

“Mereka juga harus mulai memitigasi terkait trauma yang akan timbul pada penerima manfaat,” kata Dadan.

Lebih lanjut, kata Dadan, penutupan SPPG ini masih bersifat sementara dengan durasi yang tidak ditentukan, dan juga menunggu perbaikan internal dan hasil investigasi.

“Penutupan bersifat sementara tersebut waktunya tidak terbatas, tergantung dari kecepatan SPPG dapat mampu melakukan penyesuaian diri dan juga menunggu hasil investigasi,” pungkasnya.

3 Total Count