Sudah Satu Pekan, Pencarian Macan Tutul yang Kabur di Lembang Park & Zoo Dihentikan

TODAYNEWS.ID – Tim pemburu masih terus melakukan pemantauan keberadaan macan tutul yang kabur di penangkaran hewan Lembang Park & Zoo, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (28/8/2025) lalu.

Meski proses pencarian tidak seintensif sebelumnya, namun upaya menemukan keberadaan hewan tersebut tetap dilakukan, demi memastikan keamanan warga di sekitar Lembang.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Ratusan Ojol Bersih-bersih di Kawasan Kantor DPRD Jabar dan Gedung Sate

55 Asep Awaludin

Kepala BBKSDA Jabar, Agus Arianto mengatakan, berdasarkan hasil pencarian, tim pemburu sempat menemukan jejak kaki sang predator mengarah ke dalam hutan lindung di kaki gunung Tangkuban Perahu.

Hasil pencarian ini diperkuat oleh kesaksian sejumlah warga yang sempat mendengar gonggongan tak biasa anjing peliharaan mereka pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Diduga, hewan liar itu berada disekitar pemukiman warga dekat kaki gunung Tangkuban Perahu.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Pemprov DKI dan Kementerian PU Perbaiki Fasilitas Publik Pascademo, Anggaran Capai Rp80 Miliar

51 Azis Arriadh

“Berdasarkan hasil pencarian sementara, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat memastikan hewan liar itu sudah masuk ke dalam kawasan hutan lindung,”kata Agus.

Sebelumnya, macan tutul jantan berusia tiga tahun itu sempat beberapa kali terpantau oleh drone thermal, namun selalu lolos dari kejaran tim pencari.

Agus pun kembali menegaskan, dengan masuknya hewan ke kawasan hutan lindung, upaya penelusuran intensif tak lagi relevan. Kini, fokus utama tim adalah pemantauan jarak jauh dan menunggu laporan masyarakat.

“Kalau pencarian istilahnya bukan dihentikan sebetulnya, tapi kita memantau saja. Kita tidak mencari lagi karena kan hutan sudah masuk ke kantong habitat dari macan tutulnya,” ungkap Kepala BBKSDA Jabar, Agus Arianto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9/2025).

“Kita pantau apakah ada aktivitas macan tutul yang terlihat warga, kemudian kita menanti laporan. Tim yang standby masih ada, tapi jumlahnya dikurangi. Jadi sudah enggak mencari seperti kemarin sampai menggunakan drone thermal ke hutan,” imbuhnya.

Menurutnya, meski pencarian dihentikan, namun pengawasan tetap dilakukan, termasuk di area Lembang Park & Zoo.

Demi menjaga keamanan, saat ini wisata kebun binatang itu masih ditutup untuk pengunjung.

“Tim juga memantau aktivitas di Lembang Park & Zoo supaya steril dan aman. Kemudian untuk buka, itu tergantung pemerintah daerah sesuai hasil laporan dari tim,” ujar Agus.

Pihak pengelola Lembang Park & Zoo mengaku masih melakukan patroli rutin di dalam area untuk memastikan keamanan sebelum kembali dibuka untuk wisatawan. “Sampai hari ini belum (buka), kita masih lakukan patroli rutin dulu. Jadi berdasarkan arahan dari BBKSDA, patroli rutin tetap kita jalankan sebelum buka lagi nanti,” kata Humas Lembang Park & Zoo, Miftah Setiawan. ***

50 Total Count