TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Oleh Soleh, meminta pemerintah dan pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi penyebab tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.
Pasalnya, insiden tenggelamnya kapal bukan baru kali ini terjadi. Oleh karena itu, menurutnya, evaluasi total terhadap sistem keselamatan pelayaran nasional sangat mendesak dilakukan.
Termasuk terhadap standar operasional, kelayakan kapal dan kesiapan anak buah kapal (ABK) hingga manajemen pelabuhan.
“Kita tidak boleh terus-menerus kecolongan. Evaluasi harus menyeluruh, tidak hanya pada aspek teknis kapal, tetapi juga kesiapan kru dan manajemen pelabuhan. Keamanan laut harus ditingkatkan secara sistemik,” tegas Oleh Soleh, dikutip Minggu (6/7/2025).
Sebagai anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan keamanan, Oleh Soleh menekankan, perlu sinergi antarlembaga dalam memperkuat sistem pengawasan perairan, khususnya di jalur-jalur penyeberangan yang padat seperti Selat Bali.
“Keselamatan warga negara di laut adalah tanggung jawab bersama. Negara tidak boleh abai,” tegasnya.
Fraksi PKB, kata dia, berharap agar tragedi seperti ini tidak terulang. Pemerintah harus benar-benar melakukan perbaikan dan antisipasi kecelakaan.
Seperti diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya saat berangkat pada pukul 22.56 dari Pelabuhan Ketapang, tak menunjukkan adanya masalah teknis di dalam kapal.
Namun, setelah 30 menit berlayar, nahkoda kapal KMP Tunu Pratama Jaya mendadak melakukan panggilan darurat.
Mengetahui situasi tersebut, petugas jaga syahbandar pun terkejut, karena saat dilaporkan kapal mulai tenggelam.
Kepanikan pun terjadi, petugas jaga syahbandar terus menelepon nahkoda kapal, namun terputus.
Sementara sekitar pukul 00.18 WIB, Kamis (3/7) dini hari, tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian kepada para korban.
Tidak ada komentar