TODAYNEWS.ID – Sebagian besar orang memang menyukai makan makanan manis, dan hal tersebut dianggap wajar. Namun jika keinginan untuk makan manis muncul terus menerus, hal ini bisa jadi merupakan sinyal ada yang tidak beres pada kesehatan kita.
Dr. Crystal Wyllie, pakar medis dari ZAVA Online Doctor, menjelaskan keinginan makan makanan tertentu sering kali merupakan cara tubuh memberi tahu kita tentang kondisi kesehatan yang mendasarinya.
“Sebagian besar ngidam berasal dari faktor psikologis atau kebiasaan. Namun, jika seseorang sangat mengidam makanan tertentu-seperti es batu, kapur, atau bahkan abu-bisa jadi ada masalah kesehatan yang lebih dalam, seperti kekurangan zat besi atau ketidakseimbangan hormon,” jelasnya, seperti dikutip dari Express.
Salah satu jenis keinginan yang harus diwaspadai adalah keinginan terus-menerus untuk mengonsumsi makanan manis atau tinggi karbohidrat. Menurut Dr. Crystal, kondisi ini bisa menjadi tanda awal risiko diabetes.
“Ini bisa menjadi indikasi adanya resistensi insulin atau bahkan tahap awal diabetes tipe 2. Ketika kadar gula darah turun terlalu cepat, tubuh merespons dengan memicu keinginan untuk mengonsumsi gula sebagai cara instan mengembalikan energi,” terangnya.
Untuk menghindari dampak buruknya, dia menyarankan agar tidak selalu menuruti ketika rasa ingin makan makanan manis muncul.
“Sering menuruti keinginan makan makanan manis justru dapat memperburuk kondisi tubuh dalam mengatur kadar gula darah. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak lagi merespons hormon insulin dengan baik,” ujarnya.
Dia menegaskan jika kondisi tersebut terus berlanjut, risiko terkena diabetes tipe 2 akan semakin tinggi.
Penting diketahui bahwa diabetes adalah kondisi kronis yang menyebabkan kadar gula darah seseorang meningkat secara tidak normal.
Jika tidak segera ditangani, diabetes dapat memburuk dan berujung pada komplikasi serius, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan gangguan penglihatan.
116 Total Count