TODAYNEWS.ID – Ratusan buruh dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (28/8).
Aksi yang dimulai dengan longmarch dari Jalan Bubutan ini berlangsung sejak pukul 14.15 WIB, dan membawa enam poin tuntutan.
Massa aksi membawa poster, baliho, serta atribut simbolik seperti karikatur kepala tikus dan replika keranda. Tuntutan yang mereka suarakan di antaranya:
Wakil Sekretaris DPW FSPMI Jawa Timur, Nuruddin, menyatakan aksi ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang digelar serentak di berbagai daerah. Di Jatim, massa memusatkan aksi di kantor gubernur.
“Ada amanah dari putusan MK agar pembahasan UU Ketenagakerjaan dikeluarkan dari skema Omnibus Law. Ini yang kami perjuangkan,” ujarnya.
Selain itu, buruh juga meminta Pemprov Jatim merekomendasikan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sebagai pahlawan nasional.
Di akhir orasi, massa turut mengecam dugaan pemerasan dalam proses sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.
“Miris, bahkan sertifikasi K3 yang berkaitan dengan keselamatan buruh pun diduga jadi ladang korupsi,” kata Nuruddin.