Kampanye Anak Indonesia Hebat. Foto: Humas Pemprov Jateng/todaynews.idTODAYNEWS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno memastikan anak-anak di wilayahnya bisa tumbuh kembang secara optimal. Salah satu upayanya adalah penyediaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Penyelenggaraan PAUD adalah wujud tanggung jawab kita semua utuk memastikan hak anak dalam tumbuh kembang, dan berpartisipasi melalui pendidikan,” kata Sumarno saat acara Kampanye Anak Indonesia Hebat, di Gedung Budaya Kudus, Rabu (17/12/2025).
Dalam acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, dan Bunda PAUD Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin.
Menurut dia, PAUD merupakan pondasi bagi anak-anak untuk memperoleh pengetahuan. Melalui PAUD, juga sebagai upaya mengembangkan kecerdasan anak, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti mengatakan, penyelenggaraan PAUD adalah hak anak. Melalui lembaga ini, mampu menjadi pondasi dalam pendidikan anak Indonesia. Sekaligus, dalam rangka mewujudkan wajib belajar 13 tahun sebagaimana yang tengah disusun dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
“PAUD ini adalah pondasi, sebagaimana tadi disampaikan Pak Sekda, bahwa pendidikan anak pada usia dini merupakan bagian dalam membangun logika anak, agar memiliki semangat belajar yang lebih baik,” katanya.
Pun demikian, Mu’ti menekankan agar penyelenggarannyaan dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan sesuai dengan tingkat perkembangan anak-anak.
“Kepada anak, sampaikanlah hal yang konkret, sesuatu yang bisa dia rasakan, bisa dia pegang, dan dilakukan dengan mudah,” tegasnya.
Mu’ti juga berpesan agar dalam pendidikan PAUD, anak-anak selalu diajarkan pada tiga hal dasar, yakni kebiasaan untuk minta izin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf.
“Biasakan anak-anak kita dengan nilai akhlak yang bijak dan luhur dalam kegiatan sehari-hari, ” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan bantuan berupa Pojok Baca untuk 15 penyelenggara PAUD. Mu’ti juga membagikan sejumlah sepeda anak kepada para siswa PAUD yang berprestasi.
Sementara di sekitar lokasi kampanye, anak-anak juga berkesempatan memainkan berbagai permainan tradisional yang mengutamakan motorik dan fisik.