TODAYNEWS.ID – Dua jenazah korban kecelakaan tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya ditemukan pada hari kesembilan proses pencarian, Kamis (10/7).
Dengan ditemukannya dua jenazah tersebut, jumlah korban meninggal dunia kini mencapai 15 orang.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, mengungkapkan bahwa jenazah pertama ditemukan pada pukul 04.00 WIB di sekitar Pantai Plengkung, Banyuwangi. Tim SAR bersama pihak kepolisian dan warga setempat kemudian bergerak untuk melakukan evakuasi.
Kemudian, tim SAR gabungan menerima laporan dari nelayan yang melihat jenazah lain di perairan Pantai Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali, sekitar pukul 03.00 WITA.
“Dalam proses evakuasi, tim SAR kembali menghadapi cuaca yang kurang bersahabat. Jenazah ketiga baru berhasil dievakuasi ke darat melalui Pantai Pebuahan sekitar pukul 08.55 WITA,” ujar Eko.
Kedua jenazah itu kemudian dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk proses identifikasi.
“Upaya pencarian pada hari kesembilan ini dilakukan sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun. SRU laut fokus menyisir sektor selatan. Sebanyak 11 sektor telah diperiksa menggunakan sejumlah kapal besar,” jelasnya.
Eko juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca di perairan Selat Bali pada Kamis (10/7) dominan berawan tebal, dengan angin kencang mencapai 6-25 knots, gelombang laut setinggi 2,5-4 meter, serta arus permukaan dengan kecepatan 3 m/s.
“Selain pencarian melalui jalur laut, upaya penyisiran juga dilakukan di sepanjang pesisir pantai di Selat Bali, baik sisi Banyuwangi maupun Bali. Pencarian ini melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
KMP Tunu Pratama Jaya, yang beroperasi rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) pukul 23.35 WIB atau Kamis (3/7) pukul 00.35 WITA.
Kapal yang dimiliki PT Raputra Jaya ini membawa 53 penumpang dan 12 kru, diduga tenggelam akibat kebocoran di ruang mesin yang menyebabkan kapal terbalik.
Tidak ada komentar