Rocky Gerung Minta Prabowo Reshuffle Menteri Tak Paham Sosialisme
Caption : Pengamat politik Rocky Gerung saat sedang menyampaikan pidato politiknya di acara Sarasehan Aktivis 98 di hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025). Foto : Negus GibranTODAYNEWS.ID – Pengamat politik Rocky Gerung meminta Presiden Prabowo Subianto mereshuffle para Menteri di Kabinet Merah Putih (KMP) yang dianggap tidak dapat bekerja sesuai dengan visi dan misi dari program yang telah diusung mantan Jenderal Kopasus itu.
Awalnya Rocky bercerita tentang pengalamanya ketika berdiskusi empar mata dengan Prabowo sebelum resmi terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia (RI).
Dalam diskusi itu, Rocky mengaku juga sempat menantang Prabowo apakah bersedia dan berani untuk mengambil sikap menjadi sosok pemimpin sosialis Indonesia.
Menjawab tantangan itu, Prabowo mengaku siap merubah metode arah pembangunan Indonesia dengan gaya paradigma ekonomi baru bahkan juga bersedia menjadi pemimpin sosialis di negara asia.
Menyikapi pernyataan itu, Rocky pun meminta Prabowo mengawali nya dengan mereshuffle sejumlah Menteri yang telah dianggap tidak sejalan dan tidak memahami arti sosialisme dalam konsep sistem bernegara.
“Berapa banyak yang mengerti sosialisme dalam pengertian akademis, termasuk yang ada di kabinet? Kalau tidak ada, tugas presiden adalah mengganti mereka yang tidak paham sosialisme,” tegas Rocky dalam Sarasehan Aktivis Lintas Generasi bertema Dari Demokrasi Politik Menuju Transformasi Demokrasi Ekonomi di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025)
Di sisi lain Rocky, menilai bahwa cita-cita yang disampaikan oleh Prabowo telah mewakili skema pemikirannya yang visioner untuk membangun Indonesia dengan bonus demografinya saat kondisi geopolitik dunia sedang tak dalam kondisi baik-baik saja.
“Dia bisa mendeteksi bahwa suatu saat akan terjadi perubahan paradigma dalam cara berpikir ekonomi dunia,” ujarnya.
Selain itu, Rocky melihat bahwa Indonesia dimasa kepemimpinan Prabowo saat ini sedang bergerak untuk menuju arah pembangunan dengan paradigma ekonomi baru yakni mengedepankan efisiensi anggaran sebagai modal utama membangun negara.
Meski begitu,Rocky menambahkan jika Prabowo serius ingin mengubah arah pembangunan dan kebijakan Indonesia menjadi negara sosialis maka pihaknya harus berbenah mengganti Menteri yang tak mengerti paham ideologi tersebut.
“Bahkan dia bilang, ‘Saya (Prabowo) ingin jadi pemimpin sosialis Asia’,” tandas Rocky. (GIB)
86 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
