Bendera Republik Islam Iran. Foto: Pars TodayTODAYNEWS.ID – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Islam Iran mengutuk agresi militer agresif rezim Zionis terhadap berbagai wilayah di Lebanon.
Dalam pernyataan resminya pada Jumat (7/11/2025), Kemlu Iran menekankan tanggung jawab Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan masyarakat internasional untuk merespons kejahatan Israel di Lebanon dan segera menghukumnya.
Kementerian ini juga menekankan negara-negara regional untuk menghadapi hasutan perang rezim Zionis.
Kemlu Iran ini memperingatkan konsekuensi berbahaya dari impunitas rezim Israel dan kelanjutan kebijakan perang dan ekspansionisnya terhadap perdamaian dan keamanan regional.
“Serangan militer oleh rezim Israel terhadap Lebanon, terutama sejak perjanjian gencatan senjata pada November 2025, telah mengakibatkan kematian dan cedera lebih dari seribu warga Lebanon yang tidak bersalah, serta kerusakan signifikan pada infrastruktur dan wilayah pemukiman”.
Serangan kriminal ini merupakan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan nasional dan integritas wilayah suatu negara merdeka dan dianggap sebagai kejahatan keji terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Serangan-serangan ini, kata Kementerian tersebut, tidak diragukan lagi bahwa direncanakan dan dilaksanakan dengan dukungan penuh dan keterlibatan Amerika Serikat, yang semakin menunjukkan sifat kriminal, teroris, dan dominan rezim Israel.
“Tujuan utama mereka tampaknya adalah melemahkan kedaulatan dan keamanan Lebanon, serta menghambat rekonstruksi dan pembangunan negara tersebut”.
Sembari menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa warga Lebanon dalam serangan brutal ini, Kemlu Iran menekankan solidaritasnya dengan pemerintah dan rakyat Lebanon dalam perjuangan mereka melawan agresi tersebut.
“Kementerian juga menegaskan kembali dukungannya terhadap perlawanan Lebanon yang sah dan upaya berkelanjutannya untuk mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan integritas wilayahnya”.