TODAYNEWS.ID – Sejumlah kepala daerah terpilih mulai menyiapkan keperluan untuk mengikuti Retret, di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, tanggal 21 sampai 28 Februari nanti. Tak terkecuali Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Rencananya, Eri Cahyadi bakal memaparkan program program strategis, selama 5 tahun ke depan, di lingkup Pemerintah Kota Surabaya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut, akan memaparkan upaya penanganan Kemiskinan dan Stunting. Serta membahas strategi perencanaan anggaran, dan mekanisme pencairan keuangan.
“Kami akan mempresentasikan dan mendiskusikan hal ini bersama, dalam kegiatan tersebut.Tidak mungkin ada tiga lembaga yang memiliki data kemiskinan berbeda,” ujar Eri, Senin (17/2).
Bagi Eri, momen ini merupakan kesempatan yang tepat untuk menyelaraskan kebijakan, antara pemerintah pusat dengan daerah, agar tidak ada lagi perbedaan satu sama lain.
Cak Eri, sapaan akrabnya, juga enyoroti kendala utama dalam penanganan kemiskinan. Yakni keterbatasan akses terhadap data Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Selama ini pemerintah daerah kesulitan mengintervensi, terkait kondisi ekonomi dan usia produktif dalam satu keluarga miskin,” ungkapnya.
Eri berharap, pertemuan para kepala daerah dalam kegiatan ini menghasilkan solusi konkret, dalam menyelesaikan persoalan di daerah masing-masing.
“Semoga ada kerja sama erat antara pemerintah pusat dan provinsi. Sehingga Angka Kemiskinan dan Stunting bisa ditekan secara signifikan,” tandas Eri.