Rektor UPI, Prof. Didi Sukyadi melepas tim relawan dan tenaga medis ke Langkat, Sumatera Utara. (Todaynews.id)TODAYNEWS.ID – Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A. secara resmi melepas Tim Relawan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan UPI yang akan bertugas di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dalam rangka penanganan kesehatan pascabencana banjir.
Tim relawan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta berkolaborasi dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UPI.
Ketua Tim Relawan, dr.Pipit Pitriani, M.Kes., Ph.D., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Penjaminan Mutu Fakultas Kedokteran UPI, menjelaskan bahwa tim terdiri dari 12 orang, yakni 10 dosen dan 2 mahasiswa yang terdiri dari tiga fakultas di lingkungan UPI, yaitu Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), dan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK).
“Tim ini dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu tim medis dan kesehatan serta tim psikososial. Kami akan bertugas sekitar 10 hari di lapangan,” ujar Pipit.
Ia menjelaskan, tim berangkat pada Rabu pagi (17/12/2025) dengan estimasi kepulangan pada 24 atau 25 Desember 2025.
Lokasi pengabdian difokuskan di Kabupaten Langkat karena meskipun kondisi umum mulai membaik, sejumlah wilayah pemukiman warga masih terdampak banjir dan memerlukan penanganan kesehatan pascabencana.
“Dalam pelaksanaannya, tim akan dibagi menjadi tiga kelompok kerja. Kelompok pertama merupakan tim pelayanan kesehatan yang akan membuka layanan kesehatan untuk pemeriksaan umum, perawatan luka, serta penanganan keluhan kesehatan masyarakat dari FK. Kelompok kedua adalah tim trauma healing yang melibatkan dosen FIP untuk memberikan pendampingan psikososial kepada warga terdampak. Kelompok ketiga berasal dari FPOK yang akan memberikan edukasi terkait gizi, asupan makanan sehat, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di masa pascabencana,”tuturnya.
Dalam arahannya, Rektor UPI Prof. Didi Sukyadi berpesan agar tim relawan senantiasa menjaga kesabaran, kekompakan, serta koordinasi dengan perguruan tinggi mitra dan pemangku kepentingan setempat selama bertugas di lapangan.
“Kita tidak pernah tahu kondisi apa yang akan dihadapi di lapangan. Jaga niat untuk berbuat baik, tetap berkoordinasi dengan mitra di daerah, dan niatkan seluruh ikhtiar ini sebagai amal kemanusiaan,” pesan Rektor.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa Selain penggalangan dana, UPI juga menyatakan kesiapan untuk membantu pemerintah melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan dengan menyalurkan dana pengabdian kepada masyarakat di wilayah bencana.
“Selain penggalangan dana, UPI juga menyatakan kesiapan untuk membantu pemerintah melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan dengan menyalurkan dana pengabdian kepada masyarakat di wilayah bencana. Bantuan tersebut difokuskan pada tema medis dan kesehatan, yang direalisasikan melalui penyusunan proposal dan pembentukan tim relawan Selain penggalangan dana, UPI juga menyatakan kesiapan untuk membantu pemerintah melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan dengan menyalurkan dana pengabdian kepada masyarakat di wilayah bencana. Bantuan tersebut difokuskan pada tema medis dan kesehatan, yang direalisasikan melalui penyusunan proposal dan pembentukan tim relawan,”tuturnya.
Pelepasan tim relawan ini merupakan upaya UPI untuk hadir secara nyata membantu masyarakat terdampak bencana. Dengan penuh kerendahan hati, UPI berharap kontribusi ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan, sekaligus menguatkan komitmen pengabdian dan nilai kemanusiaan yang terus dijalankan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.***