x

Rektor Unisba Bantah Ada Penembakan Gas Air Mata ke dalam Kampus

waktu baca 3 menit
Selasa, 2 Sep 2025 15:00 51 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Sejumlah mahasiswa menjadi korban akibat penyerangan oleh sejumlah oknum aparat kepolisian yang melakukan penyerangan ke kampus Unisba dan Unpas di Jalan Tamansari Kota Bandung, pada Senin (1/9/2025) malam.

Peristiwa yang terjadi di depan kedua kampus tersebut berlangsung hingga Selasa (2/9/2025) dini hari.

Menurut kabar, sejumlah aparat kepolisian sempat melakukan tembakkan gas air mata ke dalam kampus Unisba dan Unpas.

Peristiwa ini bermula saat aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (1/9/2025). Dalam aksi tersebut, mahasiswa dan polisi sempat bersitegang dan memicu perselisihan hingga berlanjut ke depan kampus.

Menyikapi hal itu, Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Harits Nu’man memberikan keterangannya kepada media.

Harits Nu’man dalam keterangan persnya menerangkan bahwa kejadian penembakan gas air mata ke arah kampus adalah tidak benar.

Ia pun meluruskan narasi di media sosial yang menyebut kampus Unisba diserang polisi.

Menurutnya, penembakan gas air mata hanya terjadi di depan kampus, sementara aparat, baik berseragam maupun berpakaian sipil, tidak pernah masuk ke dalam area Unisba.

“Tadi sudah saya sampaikan, saya sudah jawab: Ada enggak aparat yang masuk atau pakaian sipil masuk ke area kampus? Sepanjang penglihatan saya, ya melalui CCTV dan juga laporan di lapangan, tidak ada aparat yang masuk ke dalam kampus, dan tidak ada pakaian sipil, juga aparat yang menyamar atau intel masuk ke area kampus, itu sepanjang penembakan (gas air mata),” ujarnya.

Harits menjelaskan, yang berada di dalam kampus saat kericuhan hanyalah para pendemo yang mencari perlindungan. Ia juga memastikan mahasiswa Unisba tidak terlibat dalam aksi tersebut.

Meski begitu, ada kemungkinan sebagian mahasiswa terlihat di sekitar kampus karena baru pulang atau berperan sebagai relawan setelah kampus membuka akses evakuasi korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, suasana mencekam terjadi di Kota Bandung, pada Senin malam dan Selasa dini hari.

Dua kampus swasta ternama di Jawa Barat, Unisba dan Unpas diduga menjadi sasaran aparat kepolisian yang tengah menyisir kawasan Jalan Tamansari Bandung pasca unjuk rasa sejumlah mahasiswa Unisba dan Unpas pada Senin 1 September 2025.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, pihak Unisba mengabarkan banyak korban luka dalam penyerangan tersebut.

Dalam akun media sosial platform Instagram milik @info.mahasiswaunisba, dalam unggahannya admin menulis informasi terkait penyerangan polisi kepada mahasiswa Unisba.

Dalam unggahan itu, @info.mahasiswaunisba memposting video sejumlah aparat mengerahkan gas air mata ke dalam area kampus menjelang pertengahan malam.

“Situasi sekitar pukul 23.30 di area kampus utama UNISBA Jl. Tamansari No.1,” seperti tertulis di-caption.

“Telah terjadi penembakan gas air mata oleh aparat ke daerah kampus UNISBA,” lanjut postingan.

Diketahui, aksi berujung penembakan gas air mata ini berawal dari pergerakan demonstrasi sejumlah mahasiswa di depan Gedung DPRD Jawa Barat.

Dalam aksi demonstrasi tersebut, para mahasiswa menuntut kebijakan anggota dewan agar kembali berpihak pada rakyat. ***

Post Views52 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

12 hours ago
13 hours ago
23 hours ago
1 day ago

LAINNYA
x
x