TODAYNEWS.ID – Kota Semarang selain menjadi jujugan sejarah seperti Lawang Sewu dan Kota Lama, juga terkenal dengan destinasi wisata kulinernya.
Bahkan tak jarang, Semarang disebut sebagai surganya bagi pecinta kuliner, mulai dari sajian berkuah hingga makanan manis khas Jawa Tengah, semua tersedia untuk memanjakan lidah.
Berikut destinasi kuliner legendsris di Kota Semarang yang wajib masuk daftar kunjungan saat Anda ke Kota Semarang.
Bagi penggemar makanan malam, Gudeg Koyor Mbak Tum adalah destinasi yang wajib dicoba. Warung ini sudah hadir sejak 1991 dan menyajikan gudeg dengan urat sapi (koyor) sebagai lauk utamanya. Kelembutan koyornya menjadi daya tarik utama yang membuat tempat ini kerap didatangi pelanggan setia, bahkan dari kalangan tokoh masyarakat.
Buka dari pukul 17.00 hingga 03.00 dini hari, warung yang terletak di kawasan Wonodri ini menyediakan beragam pilihan tambahan seperti telur dan suwiran ayam. Harga seporsi gudeg berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 27.500.
Bila ingin menikmati sajian berkuah dengan sensasi asam segar, cobalah Asem-asem Koh Liem. Warung yang berdiri sejak 1978 ini menggabungkan cita rasa Tionghoa dan Jawa, menciptakan kombinasi unik dari daging sapi, belimbing wuluh, dan asam jawa dalam kuah yang menyegarkan.
Terletak di kawasan Kampung Kali, tempat ini buka dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Menu andalan asem-asem daging dihargai sekitar Rp 33.000, lengkap dengan pilihan lauk tambahan seperti sate ayam, sate usus, hingga cumi-cumi. Kini dikelola oleh generasi ketiga, warung ini terus mempertahankan cita rasa autentiknya.
Cita rasa khas dari Pati kini bisa dinikmati di pusat kota Semarang lewat Nasi Gandul Mbak Tini. Warung yang berdiri sejak 1993 ini dikenal akan kuah santan kentalnya yang gurih dan aroma rempah yang kuat.
Buka setiap hari kecuali Minggu, dari pukul 17.00 hingga 22.00, tempat ini terletak strategis di Jalan MT. Haryono, berseberangan dengan restoran Kakkoii. Seporsi nasi gandul dihargai sekitar Rp 25.000 dengan porsi besar dan pilihan lauk yang bervariasi.
Menutup perjalanan kuliner di Semarang, jangan lewatkan camilan legendaris satu ini. Tahu Pong Gajah Mada, yang eksis sejak 1955, menyajikan tahu goreng yang unik – renyah di luar, kosong di dalam – disandingkan dengan petis, acar lobak, kecap, dan cabai rawit.
Berada di Jl. Gajah Mada No. 63B, warung ini buka dari pukul 10.30 sampai 18.00 WIB. Cita rasa khasnya membuat tahu pong ini berbeda dari yang lain. Harga seporsinya berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 32.000.
Perjalanan kuliner dimulai dari sebuah warung sederhana tapi sarat sejarah yang telah melayani pelanggan sejak tahun 1987. Warung Nasi Pindang Kudus Gajah Mada menawarkan cita rasa khas yang mengingatkan pada nasi gandul, disajikan dengan kuah gurih dan daging yang empuk.
Berlokasi di Jl. Gajah Mada, tepat di seberang Hotel Gumaya, warung ini mulai melayani pengunjung sejak pukul 06.00 pagi. Harga seporsi nasi pindang yang bersahabat mulai dari Rp 17.000 menjadikan tempat ini favorit warga lokal untuk sarapan penuh energi.
Salah satu pelopor soto ayam di Semarang, Soto Bokoran 1949, telah memanjakan lidah warga lokal sejak lebih dari tujuh dekade lalu. Rasa khas gurih-manis dari kuahnya serta aneka pelengkap seperti sate ati ampela dan tempe goreng membuat tempat ini selalu ramai pengunjung.
Terletak di Jl. Plampitan No. 55, warung ini buka setiap pagi hingga siang (06.00–14.00 WIB). Harga soto berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000, tergantung pilihan lauk tambahan.
Tidak ada komentar