Puspolindo Endus Keterlibatan Elite di Kepemilikan Dapur MBG
waktu baca 1 menit
Sabtu, 4 Okt 2025 16:30 8 Dhanis Iswara
Salah satu dapur MBG di Jateng. Foto: Humas Pemprov Jateng/TODAYNEWS.ID
TODAYNEWS.ID – Pusat Sosial Politik Indonesia (Puspolindo) menyoroti soal dugaan keterlibatan pengusaha dan anggota DPR dalam kepemilikan pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah.
Direktur Eksekutif Puspolindo, Dean Cahyani, menegaskan meski hal ini tidak menyalahi aturan, tetap ia menilai keterlibatan itu melanggar etika dan merugikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Benar, tidak menyalahi aturan, tetapi hal-hal seperti ini tidak perlu lagi dimonopoli oleh pemilik modal besar. Beri kesempatan kepada rakyat kecil untuk bangkit,” kata Dean dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).
Dean mengingatkan, MBG merupakan program prioritas sekaligus janji kampanye Presiden Prabowo Subianto.
Untuk itu, pemerintah semestinya memperluas keterlibatan para pelaku UMKM dalam implementasi pada program MBG ini, agar perputaran ekonomi di bawah berjalan.
“Kalau UMKM dilibatkan, perputaran ekonomi lokal juga berjalan,” ucapnya.
Namun kata dia, jika ternyata dalam program MBG ini banyak keterlibatan para elite sebagai pemilik modal, maka hal itu hanya akan menambah isi kantong perutnya.
“Tapi kalau ada pemilik modal yang ikut mengurus dapur MBG, biasanya dia sedang mencari keuntungan bisnis pribadinya,” pungkas Dean.
Tidak ada komentar