PSI Buka Pintu Lebar untuk Jokowi Jadi Caketum

TODAYNEWS.ID – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal membuka pintu lebar untuk Presiden RI ke-7 Joko Widodo bergabung menjadi kader bahkan untuk maju sebagai Calon Ketua Umum (Caketum).

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman merespon pengajuan Jokowi yang mengaku lebih memilih untuk masuk PSI dibanding masuk bursa Caketum PPP.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Dianggap Langgar Etik dan Konstitusi, Berikut Poin-poin Pemakzulan Gibran

177 Gibran Negus

Dalam keterangannya, sosok yang akrab disapa Andy itu menyebut seluruh kader akan menyambut riang gembira apabila Jokowi memutuskan bergabung dengan PSI.

“Seluruh kader dan pengurus PSI siap menyambut Pak Jokowi jika bergabung dengan PSI,” ungkap Andy, dikutip Selasa (10/5/2025).

Ia mengungkapkan, para pimpinan partai sejatinya telah bersepakat membuka peluang atas kehadiran Jokowi untuk memimpin bahtera kapal partai berlogo mawar merah tersebut.

Baca Juga

2 bulan  lalu

PDIP Dukung Penuh Pertemuan Lanjutan Prabowo dan Megawati 

87 Gibran Negus

Ia menuturkan, PSI akan menjadi rumah yang nyaman bagi Jokowi jika dirinya bersedia untuk masuk sebagai kader sekaligus Caketum pada Juli mendatang.

“Bagaimana pun PSI adalah rumah Pak Jokowi. Pintu kami terbuka selebar-lebarnya untuk beliau,” ujar Andy.

Andi menambahkan, sebagai salah satu partai politik pengusung ayah kandung Kaesang Pangarep pada Pemilu 2019 lalu, PSI akan tetap berkomitmen untuk meneruskan visi-misi Jokowi dalam konsep membangun Indonesia ke depan.

“kami akan terus memperjuangkan apa yang menjadi visi-misi Pak Jokowi tentang kemajuan Indonesia,” tandas Andy.

Sebagai informasi, pada pekan lalu Jokowi angkat bicara soal dirinya yang masuk dalam bursa kandidat Caketum PPP. Ia mengaku enggan untuk maju sebagai Caketum PPP.

Jokowi mengaku saat ini belum memiliki
pengalaman lebih jauh untuk memimpin partai berlogo Ka’bah tersebut. Sebab, lanjut Jokowi masih banyak nama-nama calon lain yang memiliki segudang ilmu dan pengalaman dalam memimpin partai.

Meski begitu, Jokowi mengatakan
dirinya lebih siap untuk memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) apabila nantinya di dorong menjadi Ketua Umum menggantikan anak bungsunya Kaesang Pangarep.

“Calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali,” ungkap Jokowi kepada awak media pada Jumat (6/6/2025).

“Saya di PSI saja lah,” sambung Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi menjelaskan alasannya belum dapat menerima pinangan jika dirinya dicalonkan sebagai Caketum PPP. Sebab, kata Jokowi, saat ini banyak nama dari tokoh-tokoh besar yang masuk di dalam radar bursa kandidat Ketum PPP tersebut.

Selain itu, Jokowi menilai, masih banyak nama-nama besar yang telah masuk dalam bursa calon lebih memiliki kapasitas serta kapabilitas sesuai kompetensi menjadi seorang pemimpin partai.

“Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi,” tandas Jokowi. (GIB)

77 Total Count