Proses Fit and Proper Test Calon Hakim MK Diawasi MKD DPR, Komisi III: Sesuai dengan Tatib dan Peraturan Perundang-undangan

TODAYNEWS.ID – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, mengatakan dalam proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK), dihadiri langsung oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI untuk ikut melakukan pengawasan langsung atau supervisi.

Ketua MKD DPR RI yang juga anggota Komisi III Nazaruddin Dek Gam yang turut hadir pada fit and proper hari ini.

Baca Juga

6 hari  lalu

Komisi II Apresiasi KPPD Berhasil Satukan Trisula Penyelenggara Pemilu dalam Satu Forum Diskusi

65 Dhanis Iswara

Habiburokhman menjelaskan, pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses uji kelayakan calon hakim MK pengganti Hakim Konstitusi Arief Hidayat sesuai dengan tata tertib DPR serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Jadi kami memang rapat tadi langsung disupervisi juga oleh MKD DPR RI. Pak Nazarudin Dek Gam hadir,” kata Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

“Tim MKD juga tadi ada di atas melakukan pengawasan bagaimana pelaksanaan tugas kami ini sesuai dengan tata tertib DPR dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” lanjutnya.

Baca Juga

4 hari  lalu

Legislator Khawatir Wacana Pilkada Lewat DPRD Dapat Perlawanan dari Publik

49 Dhanis Iswara

Dalam uji kelayakan ini, Inosentius Samsul menjadi satu-satunya calon tunggal hakim MK atas usulan DPR. Komisi III lanjut dia, menyetujui Inosentius Samsul sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Arief Hidayat yang akan memasuki masa pensiun.

Habiburokhman juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan DPR terkait hasil rapat hari ini. Selain itu, hasil uji kelayakan hari ini segera disampaikan dalam rapat paripurna terdekat.

“Hasil ini akan segera disampaikan ke pimpinan DPR untuk dapat disahkan pada paripurna yang terdekat, ya kemungkinan besok hari Kamis,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam uji kelayakan tersebut, Inosentius Samsul menegaskan bahwa visinya untuk menjaga MK sebagai lembaga peradilan yang merdeka, akuntabel, dan terpercaya.

Inosentius menegaskan, bahwa pengalaman panjangnya di legislatif memberinya perspektif yang mendalam tentang dinamika pembentukan undang-undang dan pentingnya keberadaan MK yang independen.

“Harapan saya, pimpinan dan anggota dewan memahami bahwa Mahkamah Konstitusi harus dijaga sebagai lembaga peradilan yang merdeka, akuntabel, dan terpercaya,” kata Inosentius dalam paparannya.

14 Total Count